Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bersantai di sore hari sambil menikmati secangkir teh? Ini memang cara yang menenangkan untuk melepas penat dan lelah setelah kerja dari pagi ya, Moms. Sesekali minum teh boleh saja, namun jangan terlalu sering karena ada efek sampingnya bagi kesehatan tubuh, lho.
Mengutip Healthline, mengonsumsi 3-4 gelas teh (sekitar 710-950 ml) per hari bisa memberikan beberapa efek samping negatif. Yuk, ketahui apa saja efek sampingnya jika Anda terlalu sering minum teh.
1. Mengurangi Penyerapan Zat Besi
Kekurangan zat besi adalah jenis kekurangan nutrisi yang paling sering terjadi di dunia. Jika Anda juga bermasalah dengan kekurangan zat besi, maka jangan sering-sering minum teh ya, Moms. Teh memiliki komponen bernama tannin yang bisa mengikat zat besi di beberapa jenis makanan dan membuat zat besi sulit diserap di saluran cerna.
2. Meningkatkan Stres
Daun teh memiliki kandungan kafein alami. Dalam segelas teh (sekitar 240 ml) mengandung 11-61 mg kafein, tergantung jenis teh dan metode menyeduhnya. Umumnya teh hitam mengandung lebih banyak kafein dibandingkan dengan teh hijau atau teh putih.
Menurut sebuah penelitian, konsumsi kafein di bawah 200 mg per hari memang jarang menyebabkan stres atau cemas berlebih. Namun bagi orang yang sensitif pada kafein, jumlah kafein sebanyak itu bisa menimbulkan rasa gelisah, cemas berlebih, dan stres.
3. Susah Tidur Nyenyak
Tidur bukan sekadar memejamkan mata lho, Moms, tidur harus nyenyak dan berkualitas. Nah, jika tubuh Anda terlalu banyak kafein, maka pola tidur Anda bisa terganggu. Kafein bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang memberi signal ke otak kapan waktunya Anda tidur. Semakin tinggi kafein, semakin rendah melatonin, dan semakin sulit pula Anda tidur.
4. Mual
Kandungan tannin dalam daun teh bisa mengiritasi sel-sel di saluran pencernaan, terutama jika Anda banyak minum teh dalam keadaan perut kosong. Hasilnya, asam lambung pun bisa meningkat dan menimbulkan rasa mual.
5. Komplikasi Kehamilan
Terlalu banyak mengonsumsi kafein saat hamil meningkatkan risiko Anda mengalami berbagai komplikasi kehamilan lho, Moms. Contoh komplikasi yang mungkin terjadi adalah bayi lahir dengan berat badan rendah, pre-eklampsia, dan bahkan keguguran. Bumil harus lebih cermat memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi, ya.
6. Pusing
Ingin santai melepas penat dengan minum teh? Boleh saja, tapi jangan terlalu banyak karena justru bisa membuat Anda semakin pusing. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi 100 mg kafein per hari bisa menyebabkan sakit kepala berulang lho, Moms. Ingat, satu gelas (240 ml) teh saja bisa mengandung hingga 60 mg kafein. Hitung baik-baik konsumsi kafein harian Anda ya, Moms.
7. Ketergantungan Kafein
Kafein adalah stimulan yang membentuk kebiasaan, maka sering mengonsumsi teh bisa membuat Anda ketergantungan kafein. Tanda Anda mulai ketergantungan kafein adalah merasakan beberapa keluhan jika tidak mengonsumsi kafein, seperti pusing, mudah marah, detak jantung meningkat, dan mudah lelah. Agar itu tidak terjadi, batasi konsumsi minuman berkafein dan jangan diminum setiap hari ya, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)