Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah berita mengenai pemusnahan jamur enoki dari Korea Selatan gara-gara terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes beberapa waktu lalu, kini giliran benih sawi putih asal negeri ginseng tersebut yang dimusnahkan.
Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya bekerja sama dengan Bea Cukai Kediri memusnahkan 1,5 ton benih sawi putih. Pemusnahan itu dilakukan berdasarkan perintah Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian untuk mencegah potensi penyebaran penyakit tumbuhan ke wilayah Indonesia.
Mengandung Bakteri Berbahaya
Pemusnahan dilakukan karena di dalam benih sawi putih tersebut terkandung bakteri kategori golongan A1 yang belum pernah ditemukan di Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian Laboratorium BBKP Surabaya, ditemukan bakteri Pseudomonas viridiflava dan kategori A2 Pseudomonas chicorii pada benih sawi putih.
"Tindakan pemusnahan ini dilakukan karena P. viridiflava menurut statusnya belum ditemukan di Indonesia dan tidak bisa diberi perlakuan, sedangkan untuk P. chicorii sudah ada di Indonesia serta memiliki inang yang luas," jelas Kepala Karantina Pertanian Surabaya Musyaffak Fauzi seperti dilansir dari Antara. Bakteri P. chicorii pada benih sawi putih asal Korea Selatan dapat menjadi ancaman serius bagi pertanian, khususnya tanaman hortikultura.
Manfaat Sawi Putih
Terlepas dari kandungan berbahaya yang ada pada benih sawi putih, sayuran yang satu ini memang menjadi makanan yang populer di Korea, Cina, dan Jepang. Sawi putih juga merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah dimasak dan diolah menjadi tumisan ataupun jenis masakan yang lain, misalnya capcai atau sup bening. Selain itu, sawi putih juga bisa diolah menjadi salah satu jenis masakan Korea yang populer, yakni kimchi.
Sawi putih bagus untuk kesehatan. Selain rendah lemak dan kalori, sayuran ini kaya akan nutrisi. Sawi putih mengandung serat, protein, dan berbagai nutrisi, antara lain vitamin A, B1, dan C, serta mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Karena kandungannya tersebut, sawi putih termasuk sayuran yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Ada sejumlah manfaat yang bisa bumil peroleh dengan mengonsumsi sawi putih, yakni:
1. Kandungan kalsiumnya membantu memperkuat tulang ibu dan janin.
2. Antioksidannya diyakini baik untuk mengurangi risiko kanker payudara, kolon, dan prostat.
3. Asam folat yang terkandung dalam sawi putih bisa mengurangi risiko bayi terlahir dengan cacat bawaan.
4. Kaya vitamin C, sehingga akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh bumil.
5. Vitamin C dalam sawi putih juga membantu sistem imun tubuh lebih kuat.
Yang perlu Anda perhatikan, demi kesehatan, higienitas, dan keamanan makanan, Moms disarankan untuk mencuci sawi putih menggunakan air mengalir hingga bersih sebelum mengolahnya untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Sebelum mencuci sayuran, pastikan juga Anda telah mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun dan air. Pastikan pula peralatan yang Anda gunakan untuk menyiapkan sayuran dan buah-buahan juga dibersihkan terlebih dahulu. (M&B/SW/Dok. Freepik)