FAMILY & LIFESTYLE

6 Manfaat Melinjo untuk Kesehatan Tubuh Anda


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Melinjo atau dikenal juga dengan kacang melinjo memiliki rasa khas setengah pahit, namun enak dan lezat. Biasanya, Anda dapat mengonsumsi melinjo secara langsung atau dijadikan sebagai emping dan keripik. Berdasarkan US National Library of Medicine National Institutes of Health, melinjo diperkaya akan stilbenoid dimer, seperti gnetin C (GC) dan glukosida (gnemonosides A, C, dan D), dengan trans-piceid glukosida. Lantas, apa saja manfaat melinjo untuk kesehatan? Simak pemaparannya di bawah ini!

1. Menjaga Kesehatan Otak

Menurut Science Direct, kandungan mangan dalam melinjo sangat penting untuk fungsi otak, membantu meningkatkan daya ingat dan juga mengobati gangguan saraf, sehingga dapat mencegah dari demensia. Mangan diketahui dapat mengikat neurotransmitter dan mempercepat kognisi.

Selain itu, enzim superoksida dismutase memiliki kemampuan untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh yang meliputi jalur saraf, yang dapat memengaruhi kesehatan otak. Mangan mengikat neurotransmitter dan mempercepat kognisi. Perlu diketahui, demensia tidak hanya dapat dialami oleh orang-orang yang sudah menginjak usia tua, tetapi juga dapat dialami oleh remaja dan orang dewasa.

2. Membantu Pertumbuhan

Berdasarkan jurnal yang diterbitkan dalam Canadian Science Publishing, tembaga yang terkandung di dalam melinjo sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan membantu pertumbuhan. Zat ini diketahui dapat membantu mencegah sistem kerangka, kardiovaskular, dan saraf. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan cacat dalam masa pertumbuhan.

3. Mencegah Stroke

Tak hanya mangan dan tembaga, melinjo juga mengandung potasium tinggi yang berperan untuk mengangkut oksigen ke otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan aktivitas saraf. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko stroke dengan cara membantu aliran darah tetap lancar, sehingga memiliki sedikit kemungkinan untuk menggumpal atau putus yang dapat menyebabkan stroke.

4. Membantu Kesehatan Ginjal

Melansir dari jurnal yang diterbitkan di National Library of Medicine pada tahun 2007 disebutkan bahwa kandungan fosfor dalam melinjo dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dengan cara mempromosikan pelepasan limbah dari ginjal melalui ekskresi dan buang air kecil. Selain itu, fosfor juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan cairan yang membuat tubuh tetap sehat dan bebas dari racun.

5. Baik untuk Regenerasi Sel dan Jaringan

Tubuh membutuhkan asam amino untuk membentuk protein yang membantu memproduksi jaringan dan sel baru seperti rambut, kulit, dan kuku. Dengan kata lain, protein dapat membantu dalam proses kebangkitan jaringan dan sel baru yang membantu menjaga kesehatan. Maka tak heran, jika protein dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerusakannya.

6. Sebagai Antimikroba Alami

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dokter biokimia dari Universitas Prefektur Osaka, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit kayu, akar, hingga biji melinjo. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa protein yang paling potensial berada di biji melinjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam biji melinjo setara dengan aktivitas antioksidan dan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).

Karena dua unsur protein, telah ditemukan fungsi lain dari melinjo, yaitu sebagai antimikroba alami, yang berarti protein melinjo juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami serta obat untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Wikipedia.org)