FAMILY & LIFESTYLE

Kurangi Pemakaian Plastik


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Anjuran untuk ramah lingkungan tentu akan tampak hasilnya bila diterapkan sejak dini di setiap keluarga. Pemilihan penggunaan bahan-bahan rumah tangga pun menjadi hal yang harus diperhatikan. Berdasarkan data dari perusahaan pengelola tempat pembuangan sampah terpadu Bantar Gebang di Bekasi, jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari di ibukota mencapai 6.000 ton. Tumpukan sampah ini mencapai 30.000 m3 banyaknya, atau lebih dari setengah ukuran Candi Borobudur. Dari tumpukan sampah tersebut, sampah-sampah plastik menarik banyak perhatian, karena berdampak buruk bagi lingkungan.

Rata-rata pemakaian kantong plastik di Indonesia mencapai 700 lembar per orang setiap tahunnya. Produksi kantong plastik yang tidak bisa diperbarui tersebut menghabiskan 12 juta barel minyak bumi, atau setara dengan 11 triliun rupiah. Lebih mencengangkan, karena untuk menguraikan sebuah sampah plastik saja dibutuhkan waktu sampai 20 tahun!

Melihat beberapa fakta tersebut, sebagai ibu rumah tangga, Anda tentu perlu bijak dalam penggunaan plastik. Sampah plastik dapat dikurangi dengan prinsip re-use, reduce, dan recycle. Re-use adalah penggunaan ulang kantong yang sudah dipakai. Sementara reduce adalah mengurangi penggunaan kantong plastik, dan recycle merupakan kegiatan mendaur-ulang kantong plastik yang telah digunakan.

Anda dapat mengurangi pemakaian plastik dengan tidak menggunakan kantong plastik jika berbelanja sedikit. Selain itu, pisahkan atau pilah sampah plastik dari jenis sampah lainnya ketika dibuang. Ajaklah selalu Si Kecil untuk membawa makanan dan tempat makan sendiri dari rumah. Selain dapat mengurangi sampah plastik, hal ini juga lebih murah, sehat, dan ramah lingkungan. (Aulia/DMO/Dok. Freedigitalphotos)