Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Usai persalinan, bukan berarti perubahan yang terjadi pada fisik Anda akan berhenti begitu saja, Moms. Setelah melahirkan, masih ada beberapa masalah yang menghampiri ibu menyusui, salah satunya adalah rambut rontok.
Menurut What to Expect When You're Expecting, perubahan hormon selama kehamilan membuat rambut Anda tidak dapat rontok. Hal ini disebabkan perubahan hormon progesteron yang awalnya melonjak selama hamil dan membuat rambut terlihat tebal serta jarang rontok.
Namun kemudian, usai persalinan, hormon tersebut kembali ke siklus normal, sehingga pertumbuhan rambut menjadi seperti saat sebelum Anda hamil. Semua rambut yang 'seharusnya' rontok selama masa kehamilan pun baru rontok setelah Anda melahirkan. Umumnya, jangka waktunya adalah selama 6 bulan setelah melahirkan.
Namun Anda tak perlu khawatir berlebihan, Moms. Kerontokan rambut ternyata memang biasa terjadi setelah melahirkan. Dan hal ini juga tidak akan menyebabkan kebotakan pada rambut Anda. Rambut yang rontok tersebut akan digantikan oleh rambut baru yang tumbuh secara terus-menerus.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Anda memang tidak perlu cemas dengan kerontokan rambut yang terjadi. Akan tetapi jika hal ini tetap terasa mengganggu buat Anda, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi kondisi rambut yang rontok. Selain mudah dilakukan, cara-cara berikut ini juga cukup ampuh untuk menyelesaikan masalah rambut Anda.
1. Sisir rambut dengan lembut
Setelah melahirkan, pastikan Moms menyisir rambut dengan lembut dan perlahan, terutama saat rambut sedang basah karena keramas, karena saat kondisi basah, rambut lebih rapuh dan mudah rontok atau patah. Hindari juga mengepang atau mengikat rambut guna mencegah tekanan pada rambut.
2. Hindari pengering dan pelurus rambut
Untuk mengeringkan rambut dalam waktu singkat, Moms umumnya akan menggunakan hairdryer. sebaiknya hindari dulu penggunaan hairdryer dalam jangka waktu beberapa bulan setelah melahirkan. Anda juga sebaiknya tidak menggunakan alat pelurus rambut yang menggunakan listrik atau catokan rambut untuk beberapa waktu. Namun, jika memang dirasa perlu, gunakan kedua alat tersebut dengan cara mengatur tingkat suhu menjadi lebih rendah terlebih dahulu.
3. Pakai kondisioner
Untuk memiliki rambut yang halus dan berkilau, Moms perlu mengaplikasikan kondisioner pada rambut Anda. Gunakan hanya sedikit saja pada ujung rambut, ya! Selain itu, jangan gunakan sampo dan kondisioner secara bersamaan karena bisa membuat rambut terasa berat dan menjadi lepek.
4. Jaga makanan
Selama rambut masih rontok, coba ubah pola makan Anda dengan cara mengonsumsi telur, sayuran, buah-buahan, dan susu. Bahan-bahan tersebut mengandung vitamin D, zat besi, vitamin C, magnesium, dan omega-3, yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk memperoleh rambut yang sehat dan kuat.
5. Ubah gaya rambut
Jika Moms memiliki rambut yang panjang, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk memotongnya. Gaya rambut yang lebih pendek akan memberikan kesan rambut menjadi lebih bervolume dan tebal.
Namun, apabila semua trik di atas telah Moms lakukan dan rambut yang rontok masih sangat banyak sehingga membuat khawatir, Anda dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. (M&B/SW/Dok. Freepik)