BUMP TO BIRTH

7 Penyebab Payudara Terasa Sakit saat Menyusui


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sudah bukan rahasia lagi, banyak ibu yang terkadang merasa nyeri pada payudara mereka saat menyusui. Walau begitu, bukan berarti semangat menyusui Si Kecil jadi menurun ya, Moms. Ada banyak cara kok, untuk meredakan nyeri payudara saat menyusui. Namun, beda penyebabnya, beda pula cara mengatasinya.

Mari ketahui beberapa hal yang sering menyebabkan payudara sakit saat menyusui. Ketahui juga cara mengatasinya, Moms!

1. Gigitan Bayi

Bayi yang baru punya gigi atau baru mau tumbuh gigi memang senang menggigit, termasuk menggigit puting Anda ketika ia sudah kenyang menyusu. Jika Anda mengalami ini, memencet hidung bayi dengan lembut akan membuka mulutnya dan melepaskan gigitannya dari puting Anda.

2. Puting Lecet

Ini adalah masalah yang sangat sering dialami para ibu menyusui. Umumnya puting lecet sering terjadi karena posisi menyusui yang tidak tepat. Maka untuk mengatasinya, cobalah cari posisi menyusui yang tepat, sehingga Anda dan Si Kecil sama-sama merasa nyaman.

Cara lain untuk mengatasinya adalah dengan mengoleskan sedikit ASI pada puting yang luka, karena air liur bayi dan ASI adalah 'obat' alami untuk mengatasi puting lecet lho, Moms.

3. Saluran Tersumbat

Ketika ASI sudah terlalu penuh di payudara, maka payudara akan terasa kencang dan ASI perlu segera dikeluarkan, baik diberikan langsung pada Si Kecil atau diperah. Jika tidak dilakukan, ini bisa memicu terjadinya penyumbatan pada saluran ASI, hingga payudara terasa sangat nyeri.

Jika ini terjadi, kompres payudara dengan air hangat bisa sangat membantu. Kemudian, keluarkan ASI terlebih dahulu dengan cara dipompa sebelum menyusui langsung ke Si Kecil. Setelah payudara sudah tidak terlalu kencang, Si Kecil bisa mengisap ASI dengan lebih baik dan mudah.

4. Mastitis

Ini adalah peradangan yang terjadi pada jaringan-jaringan di payudara ibu menyusui. Ini sangat umum terjadi pada busui, terutama dalam 3 bulan pertama setelah melahirkan. Mastitis bisa terjadi karena trauma pada payudara Anda, seperti puting luka, yang kemudian menyebabkan saluran ASI menjadi infeksi. Mengenakan bra yang terlalu ketat juga bisa meningkatkan risiko mastitis lho, Moms.

Untuk meredakan mastitis, nipple ointment dan kompres dingin bisa membantu. Tips lainnya untuk meredakan mastitis adalah: Jangan berhenti menyusui, karena tetap menyusui justru membuat mastitis perlahan membaik.

5. Infeksi Jamur

Masalah oral thrush pada bayi atau sariawan akibat infeksi jamur bisa menular ke payudara busui. Infeksi jamur ini menyebabkan payudara nyeri saat menyusui. Cara mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke dokter dan pakar laktasi supaya diberikan pengobatan.

6. Vasospasm

Ini adalah kondisi ketika puting ibu menyusui sangat sensitif terhadap udara dingin. Walaupun ini jarang terjadi, namun vasospasm bisa muncul di cuaca ekstrem. Ini membuat puting busui berubah warna menjadi kebiruan atau keunguan, dan sensasi sakitnya cukup menyengat seperti ditusuk.

Untuk mengatasinya, pastikan tubuh Anda selalu berada di kondisi hangat, terutama saat hendak menyusui Si Kecil. Agar ASI tetap lancar, mengonsumsi minuman hangat favorit Moms juga bisa membantu.

7. Salah Bra

Jenis dan penggunaan bra yang tidak tepat bisa menekan payudara ibu menyusui, sehingga timbul rasa nyeri yang hebat. Maka pastikan bra yang Anda pakai terbuat dari bahan yang lembut dan breastfeeding-friendly ya, Moms! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)