FAMILY & LIFESTYLE

Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Pra-Menopause


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Menopause merupakan hal yang pasti terjadi pada setiap wanita. Sebelum mengalami menopause atau bisa disebut masa pra-menopause, tak sedikit wanita yang merasa khawatir dan menganggap masa tersebut cukup menakutkan. Hal ini bisa disebabkan karena terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh sehingga menimbulkan gejala-gejala yang membuat wanita merasa tidak nyaman saat memasuki masa pra-menopause ini.

Nah, apa saja ya Moms, gejala-gejala yang mungkin Anda alami saat masa pra-menopause ini?

1. Siklus menstruasi tidak teratur

Saat masa pra-menopause, Anda akan mengalami perubahan siklus menstruasi. Perubahan siklus mentruasi ini bisa membuat periode menstruasi Anda bisa lebih singkat atau lebih lama daripada biasanya, jumlah darah yang Anda keluarkan bisa lebih sedikit atau lebih banyak daripada biasanya, atau bahkan hanya berupa flek saja.

2. Mengalami hot flashes

Hot flashes merupakan kondisi saat Moms merasakan sensasi panas pada bagian atas tubuh atau pada seluruh tubuh Anda. Hal ini disebabkan karena perubahan kadar estrogen pada tubuh selama masa pra-menopause. Kondisi ini umumnya berlangsung selama 30 detik hingga 10 menit. Hot flashes bisa membuat wajah dan leher Anda memerah. Bercak merah juga mungkin muncul di dada, punggung, dan lengan Anda. Hot flashes ini juga bisa membuat Anda berkeringat berlebihan dan menggigil. Intensitas hot flashes dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga kuat, bahkan sampai mengganggu tidur.

3. Vagina terasa kering

Vagina Anda mungkin terasa kering saat masa pra-menopause. Melansir laman Hellosehat.com, hal ini disebabkan berkurangnya produksi hormon estrogen dan progesteron sehingga memengaruhi kelembapan lapisan tipis yang melapisi dinding vagina. Kekeringan pada daerah vagina ini biasanya dapat menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim.

4. Masalah pada saluran kemih

Selama masa pra-menopause, jaringan di vagina dan saluran kemih Anda kehilangan elastisitasnya. Otot-otot yang mengelilingi pelvis juga melemah. Hal ini pun membuat Moms kesulitan menahan untuk buang air kecil. Moms juga kemungkinan akan merasa nyeri saat berkemih.

5. Sulit tidur

Anda mungkin akan mengalami masalah tidur saat melewati masa pra-menopause. Moms mungkin akan kesulitan untuk tidur atau Anda terbangun terlalu pagi. Keringat yang muncul saat malam hari juga bisa mengganggu tidur Anda sehingga membuat Anda terbangun dan sulit untuk tidur lagi.

6. Gairah seks menurun

Penurunan gairah seks selama pra-menopause ini disebabkan oleh menurunnya kadar estrogen sehingga dapat memperlambat reaksi orgasme, memperlambat reaksi klitoris, dan menyebabkan keringnya vagina.

7. Perubahan suasana hati

Pada masa pra-menopause, Moms akan menalami perubahan suasana hati. Hal ini disebebkan oleh perubahan hormon tubuh Anda. Munkin Moms akan lebih moody atau lebih mudah emosi.

8. Perubahan pada tubuh

Perubahan pada tubuh yang mungkin terjadi pada Anda bisa berupa ukuran pinggang membesar. Anda bisa kehilangan otot dan bertambah gemuk. Kulit Moms juga bisa menjadi lebih kering dan tipis. Selain itu rambut Anda juga lebih rapuh dan kering.

Mungkin Anda juga memiliki masalah pada memori, sendi serta otot Anda terasa kaku dan pegal. Namun perubahan-perubahan tersebut belum diketahui pasti apakah karena berkurangnya kadar estrogen atau merupakan hal normal yang terjadi seiring bertambahnya usia. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)