FAMILY & LIFESTYLE

5 Jenis Obat yang Bisa Menurunkan Gairah Seksual Anda


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms pasti tahu kalau ada beberapa jenis obat yang bisa meningkatkan gairah seksual pasutri (Halo, Viagra!). Namun tahukah Moms? Ada juga lho, beberapa jenis obat yang bisa menurunkan gairah seksual wanita. Melansir Time.com, mari ketahui jenis-jenis obat tersebut.

1. Antidepresan

Depresan memang dikenal sebagai pembunuh libido, dan ternyata antidepresan juga bisa mengurangi gairah seksual Anda, Moms! Obat antidepresan ini tergolong dalam SSRIs atau selective serotonin reuptake inhibitors, yang dapat memperbaiki mood dengan meningkatkan hormon serotonin.

Sayangnya, obat yang dinilai ampuh meredakan depresi ini ternyata juga meredakan gairah seksual. Mengutip Time, sebuah studi menyebutkan wanita yang mengonsumsi pil antidepresan dan melakukan olahraga kardio sebelum berhubungan intim, maka bisa mengalami peningkatan libido.

2. Pil KB

Kontrasepsi oral juga bisa mengurangi hormon seks, termasuk testosteron, yang berdampak dengan berkurangnya libido. Untuk itu dokter Irwin Goldstein, MD, Director of Sexual Medicine di Alvarado Hospital, San Diego, menyarankan Moms untuk mengonsumsi pil kontrasepsi non hormonal, yang tidak memberi dampak pada libido.

3. Obat antikejang

Salah satu obat antikejang yang banyak dipakai adalah Tegretol, yang juga sering diberikan untuk para penderita bipolar. Sayangnya, tubuh menilai kejang dan orgasme sebagai suatu hal yang serupa, sehingga obat antikejang yang mengurangi tegangan saraf juga bisa mengurangi sensasi orgasme.

4. Antihistamin

Obat antihistamin yang banyak dijual di pasaran, terutama yang mengandung diphendyramine dan chlorpheniramine berisiko memengaruhi hasrat Anda dalam berhubungan intim. Solusinya? Bukan tidak mengonsumsi obat tersebut, melainkan lebih ke mengatur waktu tepat dalam meminum antihistamin.

"Banyak obat-obatan jenis ini tidak bertahan 24 jam (di dalam tubuh) dan begitu juga dengan efek sampingnya," ujar Allison Dering-Anderson, Pharm.D., Clinical Assistant Professor of Pharmacy Practice di University of Nebraska Medical Center, pada Time. Pada pasien yang lebih muda dan lebih sehat, antihistamin bisa keluar dari tubuh dalam 8 jam.

5. Finasteride

Beberapa merek obat untuk mengatasi pembengkakan prostat pria dewasa juga bisa memengaruhi gairah seksual, lho. Salah satu kandungan aktifnya adalah finasteride, yang mencegah testosteron berubah menjadi bentuk aktifnya. Ketika testosteron rendah, maka libido pun bisa berkurang.

Maka jika masalah ini sangat mengganggu kehidupan pasangan suami istri, sebaiknya langsung dikonsultasikan dengan dokter Anda agar diberikan win-win solution. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)