Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ketika mulai tumbuh gigi, bayi biasanya memiliki sejumlah kondisi yang harus lebih diperhatikan, Moms. Meski sering dianggap bukan masalah besar, merawat gigi bayi ternyata tidak semudah itu, lho! Belum lagi mitos seputar gigi bayi juga sering kita dengar dan menambah para Moms makin kebingungan mengurus gigi Si Kecil. Sebelum salah kaprah, yuk, simak 5 mitos seputar gigi bayi dan faktanya berikut ini!
1. Bayi Demam Karena Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi menjadi penyebab demam merupakan salah satu anggapan umum yang sering kita dengar di masayarakat. Namun, apakah hal tersebut benar adanya? faktanya, pertumbuhan gigi tidak selalu menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi. Menurut dr. Carly Brown, seorang dokter gigi, memang benar apabila peradangan di mana saja dapat menyebabkan sedikit peningkatan suhu tubuh, namun hal ini menjadi salah jika dikatakan tumbuh gigi menyebabkan demam.
Pada sebuah laporan dalam jurnal Pediatrics tentang 16 studi gigi yang berbeda di delapan negara, ditemukan bahwa tumbuh gigi kerap disertai dengan sedikit kenaikan suhu tubuh, tapi jarang menyebabkan demam hingga lebih dari 38 derajat Celsius pada Si Kecil.
2. Gigi Susu Tidak Penting
Keberadaan gigi susu pada anak memang hanya bersifat sementara, namun bukan berarti keberadaannya tidak penting untuk diperhatikan. Karena meski hanya bersifat sementara, gigi susu memiliki banyak fungsi untuk perkembangan Si Kecil.
"Gigi bayi sangat penting untuk makan dan mendapatkan nutrisi yang tepat. Juga untuk struktur wajah, dan untuk menahan ruang bagi gigi dewasa supaya tumbuh dengan benar, Gigi juga penting untuk perkembangan bicara bayi. Ia akan membutuhkan giginya untuk bisa menghasilkan suara seperti l, th, dan sh," kata Homa Amini, DDS, kepala kedokteran gigi anak di Nationwide Children's Hospital, di Columbus, Ohio, AS.
3. Pakai Pasta Gigi Non-Fluoride
Mitos mengenai gigi bayi selanjutnya adalah bahayanya kandungan fluoride untuk bayi. Sebelum gigi bayi tumbuh, Moms bisa membantu menghilangkan bakteri dengan menyeka mulutnya menggunakan kain lembut.
Begitu gigi Si Kecil mulai tumbuh, American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk beralih ke pasta gigi berfluoride. Fluoride sendiri merupakan mineral penting untuk semua anak. Bakteri di mulut bergabung dengan gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan merusak gigi. Fluoride melindungi gigi dari kerusakan asam.
Namun, ingat, pemberian pasta gigi memang tidak bisa sembarangan, pastikan setelah menggosok gigi pasta gigi yang menempel langsung dibersihkan dan tidak ditelan.
4. Khasiat Kalung Amber untuk Gigi
Kalung amber dipercaya dapat membantu menenangkan bayi yang mengalami nyeri akibat tumbuh gigi. Banyak orang percaya kalung amber dapat melepaskan asam suksinat yang diyakini memiliki sifat penghilang rasa sakit. Dan memang benar jika batu amber memiliki kandungan asam suksinat.
Namun, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan bahwa menggunakan kalung amber mampu meredakan nyeri yang diderita bayi saat tumbuh gigi lho, Moms! Bahkan Anda malah justru harus waspada karena penggunaan kalung amber bisa saja melukai Si Kecil karena ada kemungkinan tercekik jika kalung tak sengaja ditarik atau tertarik.
5. Menggigit Mainan Khusus agar Cepat Tumbuh Gigi
Ketika Si Kecil mulai tumbuh gigi, biasanya ia senang menggigit sesuatu. Hal ini menyebabkan orang tua sering kali membelikan mainan khusus untuk digigit yang memang tersedia di pasaran. Mainan gigitan bayi banyak tersedia di toko perlengkapan bayi dalam bentuk gel lunak. Mainan ini dianggap mempercepat pertumbuhan gigi bayi, namun hal ini tidak benar adanya, Moms!
Para ahli bahkan tidak menyarankan untuk membelikan mainan tersebut pada bayi di bawah usia 2 tahun. Karena gel gigitan bayi mengandung benzocaine yang dalam kasus yang sangat jarang menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut methemoglobinemia. Canada Dental Association merekomendasikan untuk tidak menggunakannya. Sebagai pengganti mainan gel tersebut, lebih baik Anda menyediakan teether alami yang lebih aman untuk Si Kecil Moms! Sebagai referensi membuat teether alami, Moms bisa lihat tayangan video YouTube Mother & Baby Indonesia berikut ini! (Binar MP/SW/Dok. Freepik)