Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Akhir-akhir ini karbohidrat sering dimusuhi akibat kaitannya dengan obesitas atau diabetes. Padahal, USDA/DHHS Dietary Guidelines for Americans 2015-2020 menyarankan untuk mengonsumsi setengah dari kalori kita dalam bentuk karbohidrat.
Karbohidrat sendiri dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Tapi memang tak semua karbohidrat sama. Junk food mengandung tinggi gula sehingga berbahaya, sedangkan makanan whole grain kaya akan serat dan sangat baik bagi tubuh. Maka, memilih makanan yang tepat adalah solusi. Berikut 8 makanan tinggi karbohidrat yang baik untuk tubuh!
1. Quinoa
Diklasifikasikan sebagai pseudocereal, quinoa dimakan dengan disiapkan dahulu layaknya gandum. Quinoa yang sudah dimasak mengandung 21,3% karbohidrat, serta tinggi mineral, protein dan serat. Tak hanya itu, biji-bijian ini juga kaya akan mineral. Maka, tak heran bila quinoa berkaitan dengan peningkatan kesehatan, seperti perbaikan kadar gula darah.
2. Oat
Oat merupakan whole grain dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan terbaik. Oat mentah mengandung 65% karbo dan 11% serat. Oat juga sumber protein yang sangat baik, mengandung protein lebih banyak dari biji-bijian lain. Banyak studi menunjukkan bahwa oat dapat menurunkan risiko penjakit jantung dengan menurunkan tingkat kolesterol, membantu mengatasi diabetes tipe 2 dengan menurunkan kadar gula dalam darah, serta membantu menurunkan berat badan karena kaya akan serat.
3. Pisang
Buah ini terdiri dari 23% karbohidrat dan tinggi potasium, vitamin B6, dan vitamin C. Kandungan potasium ini mampu membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kesehatan jantung. Tak hanya pisang yang sudah matang saja yang baik untuk kesehatan, karena pisang yang belum matang juga dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan akibat kandungan pektin dan pati resistan.
4. Ubi
Ubi yang telah dimasak mengandung 18-21% karbohidrat. Selain itu ubi juga kaya akan provitamin A, vitamin C, potasium, dan antioksidan. Tingginya kandungan antioksidan dalam ubi dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif, sehingga dapat mencegah beberapa penyakit. Bahkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan bahwa molekul karbohidrat di ubi ungu dapat berperan sebagai agen anti-tumor.
5. Bit
Baik dalam keadaan mentah maupun sudah dimasak, bit mengandung 8-10% karbohidrat. Bit juga dilengkapi oleh vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Bit juga terbukti tinggi akan nitrat anorganik, yang berubah menjadi nitrat oksida dalam tubuh Anda. Nitrat oksida bisa membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko beberapa penyakit, dan meningkatkan kinerja fisik.
6. Apel
Secara umum, apel mengandung 13-15% karbohidrat, juga tinggi vitamin C dan antioksidan. Beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi apel adalah kadar gula dalam darah yang semakin terkontrol dan risiko penyakit jantung yang menurun. Tak hanya itu, apel juga dipercaya mampu menurunkan risiko kanker.
7. Buckwheat
Tidak seperti namanya, buckwheat tidak berhubungan dengan gandum dan tidak mengandung gluten. Buckwheat mentah mengandung 71,5% karbohidrat, sedangkan yang sudah dimasak mengandung 20% karbohidrat. Biji-bijian yang dipanggil soba ini juga sangat bergizi, mengandung banyak protein, serat, mineral dan antioksidan. Sebagai nilai tambahan, soba dapat sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.
8. Nasi Merah
Dibandingkan dengan nasi putih biasa, nasi merah merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh. Satu cangkir nasi merah yang sudah dimasak mengandung 36 gram karbohidrat. Tak hanya itu, nasi merah juga kaya akan antioksidan yang baik untuk sistem imun Anda. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)