Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi Moms yang sudah masuk fase menyusui dan baru pertama kali menjalaninya, Anda pasti merasa seperti memasuki dunia baru. Moms akan menemukan banyak hal yang tak disangka, seperti warna ASI yang sebenarnya berbeda dengan warna susu yang sering ditemui.
Fakta sebenarnya, warna ASI yang diproduksi setiap ibu memiliki konsistensi warna yang berbeda-beda. Jadi, Anda tidak perlu membandingkannya dengan ASI dari ibu lain, apalagi nutrisinya pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi masing-masing.
Arti Warna ASI
Pada dasarnya, air susu memiliki warna putih, baik dengan tekstur yang cair ataupun kental. Namun jika diperhatikan secara detail, terdapat warna seperti kekuningan, kebiruan, kehijauan, kemerahan, bahkan terdapat bercak hitam. Sebelum khawatir, ketahui makna dari warna-warna ASI, dilansir dari Healthline.com sebagai berikut:
⢠ASI Kekuningan
Jika warna ASI Anda yang keluar memiliki dominan warna kuning, ada tiga hal yang menjadi penyebab. Pertama adalah kolostrum, yaitu susu yang akan keluar hanya beberapa hari setelah melahirkan. Kolostrum sendiri sangat penting diberikan pada bayi, karena kaya akan antibodi dengan tekstur yang kental.
Kedua, pengaruh dari makanan yang Anda konsumsi, misal wortel atau ubi akan mengubah warna ASI menjadi kekuningan. Alasan ketiga, karena ASI telah melalui proses pembekuan dan ini sangat normal terjadi atau bisa dijadikan sebagai tanda bahwa air susu aman untuk diberikan pada Si Kecil.
⢠ASI Putih
Sebelumnya dijelaskan bahwa ASI pertama akan berwarna kekuningan dan disebut juga sebagai kolostrum. Apabila kolostrum habis, maka ASI akan memiliki warna lebih putih, yang dinamai mature-milk. Pasokan susu Anda pun akan meningkat, bahkan bisa secara signifikan selama dua minggu setelah ASI dewasa ini keluar.
⢠ASI Kebiruan
Moms mungkin heran saat melihat warna ASI yang tampak seperti biru, terutama pada awal memompa atau mulai menyusui. Kondisi ASI ini disebut juga sebagai foremilk, dengan tekstur yang lebih cair, karena kandungan lemak yang lebih sedikit dan lebih banyak elektrolit. Apabila proses memompa atau menyusui sudah hampir selesai, susu berubah menjadi hindmilk. Teksturnya pun akan lebih kental serta kaya akan lemak, dan membuat ASI kembali memiliki warna putih pekat atau agak kekuningan.
⢠ASI Kemerahan
ASI yang memiliki warna agak merah atau merah muda umumnya disebabkan asupan makanan yang Moms konsumsi. Smoothie stroberi atau buah bit yang memiliki warna merah cukup pekat tentu bisa menjadi pengaruh.
Warna kemerahan ini juga bisa terjadi karena timbul lesi atau lecet pada area payudara (puting) Anda, hingga muncul darah. Kondisi ini wajar terjadi dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun jika lecet atau pendarahan tak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter atau ahli laktasi.
⢠ASI Kehijauan
Warna hijau yang muncul pada ASI juga biasanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan di sini adalah sayuran hijau seperti daun bayam, daun katuk, brokoli, dan ragam jenis lainnya.
⢠ASI Hitam
Apabila ASI yang keluar tampak menyerupai warna gelap seperti cokelat atau hitam, ini dipengaruhi oleh obat atau suplemen yang Moms konsumsi. Meski beberapa jenis obat atau suplemen tersebut aman jika berlabel bisa dikonsumsi ibu menyusui, Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan jawaban lebih pasti. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)