BABY

Yuk, Kita Mengenal Menu MPASI Khas Berbagai Negara!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, apa menu MPASI untuk bayi Anda hari ini? Umumnya, para ibu di Indonesia memberikan MPASI berupa bubur beras merah, bubur beras putih dicampur ASI, dan buah-buahan untuk bayi mereka. Namun, apakah menu MPASI tersebut juga diberikan pada bayi di negara-negara lain? Kira-kira, kalau di negara lain, MPASI untuk bayi terbuat dari jenis makanan apa, ya?

Seperti bunyi peribahasa "Lain ladang, lain belalang", tentunya tiap negara punya tradisi masing-masing dalam hal makanan, termasuk untuk menu MPASI Si Kecil. Jadi, boleh dibilang, makanan bayi dari berbagai negara di dunia akan memiliki banyak perbedaan. Penasaran seperti apa, Moms? Yuk, cari tahu di sini! Siapa tahu bisa jadi referensi untuk menu MPASI bayi Anda.

1. Perancis

Orang Perancis punya kesadaran tinggi terhadap makanan dan kesehatan. Di sana, makanan bayi yang biasa ditemui adalah sup dengan campuran sayur, seperti bayam dan bit. Sejak dini, mereka telah dikenalkan dengan sayuran yang dicampurkan dengan bahan lain. Setelah bayi menginjak usia 1 tahun, ia akan diperkenalkan dengan keju lunak, quinoa, maupun couscous.

2. Jepang

Para ibu di Jepang umumnya memberikan MPASI khas berupa bubur yang disebut okayu, bubur yang ditambahkan ikan dan sayuran kering. Adapun puree biasa diberikan di awal-awal MPASI di Jepang, seperti puree wortel atau labu. Saat bayi menginjak usia 1 tahun, mereka dikenalkan dengan sup miso, salah satu makanan khas Jepang yang bergizi.

3. India

MPASI ideal untuk bayi berusia di atas 6 bulan di India adalah khichdi yang dibuat dari lentil, beras, minyak samin, dan campuran bumbu, seperti kunyit, jinten, ketumbar, mint, atau kayu manis. Untuk bayi Hindu, makanan pertamanya berupa puding nasi yang diberikan pada upacara Annaprashan.

4. Italia

Para ibu di Italia membuat puree sayuran dan kaldu, basanya wortel dan courgette. Daging-dagingan diberikan di usia 6 bulan dan seterusnya.

5. Vietnam

MPASI pertama bayi-bayi di Vietnam biasanya berupa bubur yang dimasak dengan air atau kaldu ayam. Pada tahap kedua baru ditambahkan sayuran seperti wortel. Saat anak berusia 18 bulan hingga 2 tahun, barulah sup dan tumis mulai dikenalkan.

6. Meksiko

Meksiko dan beberapa negara di Amerika Tengah biasanya memberikan menu MPASI awal untuk bayi mereka berupa nasi, kacang-kacangan, dan sup. Mereka juga memberikan buah-buahan, seperti apel, jeruk, dan pir yang merupakan buah umum untuk bayi. Uniknya, orang tua di Meksiko memberikan buah tersebut dengan memercikkan sedikit bubuk cabai atau perasan jeruk nipis agar Si Kecil terbiasa dengan berbagai macam rasa.

7. Kenya

Ubi jalar merupakan makanan pokok yang kerap kita temui di Kenya. Ubi ini juga dijadikan menu MPASI awal buat bayi-bayi di Kenya saat usia mereka mencapai 6 bulan. Selain memiliki rasa yang manis, ubi juga memiliki kandungan vitamin A yang berlimpah sehingga bisa membantu metabolisme tubuh bayi.

8. Jamaika

Untuk makanan pendamping ASI, para bayi di Jamaika akan diberikan makanan berupa buah tropis seperti apel, mangga, pisang, pepaya, dan berbagai buah beri. Sebelum disuapi ke bayi, buah ini dilumatkan terlebih dahulu dan ditambahkan madu untuk menambah rasa dan manfaat.

9. Filipina

Ibu di Filipina memberikan lugaw, yang terbuat dari makanan semi padat, dimasak dengan kaldu ayam, jahe dan bawang putih. Lugaw diberikan kepada bayi karena mudah dicerna.

10. Hawaii

Makanan pertama bayi adalah bubur talas yang disebut poi. Makanan ini dibuat dengan melumatkan talas hingga lembut dengan ditambahkan air. Poi baik untuk bayi karena hypoallergenic dan rendah gula. (M&B/SW/Dok. Freepik)