Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menjaga tubuh selalu sehat selama masa kehamilan pasti menjadi prioritas semua ibu hamil. Salah satu cara mudah yang membantu tubuh tetap sehat adalah dengan mengonsumsi aneka makanan kaya vitamin dan mineral.
Saat hamil, Moms memang membutuhkan vitamin dan mineral lebih banyak daripada biasanya. Kebutuhan vitamin pun tergantung pada pertambahan usia kehamilan Anda, mulai dari vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E.
Tak jarang, ibu hamil mengonsumsi suplemen vitamin sebagai cara mudah dan simpel untuk membantu menjaga kesehatan selama menjalani masa kehamilan. Namun, konsumsi vitamin di setiap kehamilan perlu diperhatikan takarannya.
Tahukah Anda, mengonsumsi vitamin terlalu berlebih ternyata dapat membahayakan Anda dan janin? Setiap vitamin nyatanya dapat menjadi racun bagi kehamilan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Karenanya, Anda harus memahami jumlah yang telah ditentukan secara medis.
Anda dapat minum asupan vitamin jika diperlukan. Sebab, asupan yang berlebihan justru berpotensi menimbulkan reaksi pada tubuh karena hal tersebut. Kelebihan tersebut dapat langsung dibuang keluar oleh tubuh, namun sebagian lagi bahkan dapat memicu gejala overdosis.
Jika bumil kelebihan vitamin
JIka Anda berlebih dalam mengonsumsi vitamin, kondisi tubuh pun menjadi tidak baik. Misalnya, kelebihan konsumsi vitamin C atau zinc dapat memicu gejala diare, lemah, hingga sakit perut. Sedangkan jika tubuh Anda terlalu banyak menerima asupan selenium, maka hal itu dapat menyebabkan kerontokan rambut, keletihan, dan kerusakan jaringan saraf.
Berbeda kondisinya jika Anda mengonsumsi vitamin A secara berlebih. Hal ini bisa menimbulkan gejala keracunan yang umumnya ditandai dengan sakit kepala, sakit perut, mual, muntah, serta gangguan kesadaran dan penglihatan. Pada kondisi khusus, gejala lain yang tampak adalah rasa sakit pada tulang.
Meski baik untuk menjaga kesehatan kulit bumil, namun jika Anda kelebihan vitamin E, hal tersebut akan membahayakan keselamatan janin. Risiko yang mungkin terjadi adalah munculnya komplikasi jantung bagi calon bayi, yang tentunya dapat membahayakan hidupnya nanti.
Adapun kelebihan konsumsi vitamin D dapat memicu dehidrasi, sembelit, dan tekanan darah tinggi. Dalam beberapa penelitian, kelebihan konsumsi vitamin D dikaitkan sebagai pemicu depresi. Pada anak-anak yang mengalami overdosis, vitamin D bahkan dapat memicu gangguan pada enamel gigi.
Takaran yang tepat untuk bumil
Karenanya, Moms yang akan hamil atau sedang hamil perlu tahu jumlah vitamin dan mineral yang tepat untuk dikonsumsi. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah ibu hamil perlu mengonsumsi 400-800 mikrogram asam folat setiap hari sampai kehamilan mencapai usia 3 bulan.
Untuk vitamin D, jumlah yang harus dikonsumsi adalah sekitar 10 mikrogram, sedangkan kalsium sebanyak 1.000 mg yang diterima setiap hari. Untuk kebutuhan vitamin E, kadar yang dibutuhkan kurang lebih 15 mg, dan kebutuhan vitamin C untuk ibu hamil adalah 80-85 mg yang perlu Moms konsumsi setiap hari. Jadi, jangan sampai berlebihan mengonsumsi vitamin ya, Moms! (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)