BABY

Ini Penyebab Bayi Lebih Sering Tidur saat Sedang Sakit


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, Anda pasti sering memperhatikan tingkah laku bayi saat ia sedang terserang sakit. Sejumlah gejala dan tanda-tanda Si Kecil mengalami sakit adalah ia mudah rewel dan menangis, badannya lemas dan lesu sehingga ia tidak aktif seperti biasanya, dan mungkin saja nafsu makan atau menyusunya berkurang.

Baca juga: 4 Cara Menenangkan Anak Sakit

Selain beberapa tanda-tanda di atas, Moms juga mungkin melihat jika Si Kecil lebih sering tertidur ketika sakit. Tapi, benarkah bahwa bayi akan lebih sering tertidur saat ia mengalami sakit? Ya, sama seperti orang dewasa yang butuh banyak istirahat, bayi juga akan cenderung lebih mudah tertidur selama ia sakit.


Cara Alami untuk Sembuhkan Sakit

Bukan sekadar kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari, tidur juga bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan rasa sakit lho, Moms. Faktanya, para ahli menemukan bukti bahwa salah satu manfaat tidur yang belum banyak diketahui adalah untuk meredakan nyeri.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience tersebut mengungkapkan fakta bahwa kurang tidur bisa meningkatkan kepekaan tubuh terhadap rasa sakit dengan cara menekan kerja respons pusat pereda nyeri di otak.

Dengan kata lain, kepekaan seseorang terhadap rasa sakit meningkat ketika mereka kurang tidur. Para peneliti menemukan bahwa korteks somatosensori otak, bagian otak yang berkaitan dengan kepekaan rasa sakit, menjadi terlalu aktif ketika seseorang tidak cukup tidur.

Karena itu, para ahli berpendapat bahwa tidur memiliki manfaat sebagai salah satu cara alami untuk menghilangkan rasa sakit dan membantu mengendalikan rasa nyeri karena sakit yang diderita.


Respons Alami Tubuh Terhadap Proses Pemulihan

Seperti halnya orang dewasa, saat sakit, bayi butuh waktu istirahat lebih banyak dibandingkan biasanya. Si Kecil mungkin saja akan cenderung lebih mudah mengantuk. Namun, hal ini lebih sering terjadi di siang hari dan bukan di malam hari. Bisa jadi di malam hari ia malahan lebih sulit untuk tidur.

Karena itu, jika bayi Anda terjaga di malam hari dan menjadi rewel serta mudah menangis, Anda perlu membujuknya untuk bisa tidur kembali, karena seperti disebutkan di atas, tidur sangat bermanfaat untuk membantu melawan penyakit yang diderita.

Meskipun demikian, seringkali ketika penyakitnya sudah agak mereda, Moms akan memperhatikan bahwa bayi Anda akan lebih banyak tertidur. Jika hal ini terjadi, Anda tak perlu cemas atau khawatir. Ini hanya respons alami tubuh terhadap proses pemulihan. Setelah Si Kecil pulih dan bugar kembali, tentunya ia akan aktif seperti sedia kala.


Jika Bayi Susah Tidur saat Sakit

Seperti telah disebutkan di atas, bayi mungkin juga akan lebih sering tertidur saat ia menderita sakit. Meskipun begitu, ada kalanya Si Kecil juga lebih susah tidur saat sakit. Ia, misalnya, selalu rewel dan menangis, serta minta digendong setiap saat. Padahal, ia sangat membutuhkan tidur.

Ya, kurang tidur saat sakit akan dialami Si Kecil karena ia tidak merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya. Untuk itu, Moms bisa membantu agar Si Kecil mudah tidur ketika sakit dengan cara alami, yaitu:

• Mandi air hangat akan membuat tubuh Si Kecil lebih rileks. Moms juga bisa oleskan minyak telon atau losion yang aromanya bisa membuatnya merasa tenang dan nyaman jika Si Kecil tidak mungkin untuk dimandikan.

Baca juga: Begini Cara Mandi Kering untuk Bayi Sakit dan Newborn

• Atur suhu ruangan agar tak terlalu dingin dan jika perlu taruh humidifier yang berfungsi untuk menjaga kelembapan ruangan.

• Berikan bayi minuman hangat. Selain bermanfaat untuk melegakan pernapasannya, minuman membantu memastikan Si Kecil tidak kekurangan cairan dan terhindar dari risiko dehidrasi, terutama jika ia juga tidak bernafsu makan. (M&B/SW/Dok. Freepik)