Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dalam dunia kesehatan, proses metabolisme adalah sebuah proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh di mana fungsi utamanya adalah menjaga keseimbangan energi untuk beraktivitas sehari-hari. Proses metabolisme ini berjalan secara terus-menerus, tidak selalu setiap hari, akan tetapi tergantung pada seberapa cepat atau lambat, dan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebiasaan-kebiasaan kita setiap hari, Moms.
Pada umumnya, metabolisme tubuh ini akan berkaitan dengan berat badan tubuh seseorang. Jika prosesnya lambat, maka resikonya akan terjadi penurunan terhadap adanya cadangan makanan dalam tubuh dan ini menjadi salah satu faktor yang memicu kegemukan, bahkan sulit untuk menurunkan berat badan.
Sebaliknya, jika Moms memiliki proses metabolisme tubuh yang cepat, maka proses pembakaran lemak di dalam tubuh akan semakin cepat dan banyak. Bahkan, Moms tidak harus aktif dan rutin olahraga atau nge-gym dan melakukan program diet untuk menurunkan berat badan.
Seperti disebutkan di atas, cepat atau lambatnya proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh dipengaruhi banyak faktor. Dikutip dari Newbeauty.com, ada 5 kebiasaan buruk yang akan memperlambat proses metabolisme dalam tubuh. Kebiasaan ini bisa saja sering Anda lakukan tanpa Anda sadari, Moms. Apa saja?
1. Kurang tidur
Kurangnya waktu tidur menjadi salah satu penyebab yang membuat proses metabolisme di dalam tubuh menjadi lambat. Bukan hanya itu, kurangnya waktu tidur akan menyebabkan naik/turunnya gula darah sehingga akan memicu darah rendah bahkan pusing pada kepala ketika bangun nanti. Oleh karena itu, cobalah untuk memaksimalkan waktu tidur Anda, Moms.
Baca juga: Mengatasi Kurang Tidur Karena Begadang
2. Tidak sarapan
Melakukan sarapan sebelum beraktivitas adalah hal penting karena sarapan bisa menjadi energi utama Anda dalam melakukan aktivitas. Namun, ada beberapa orang yang justru sengaja mengabaikannya, bahkan tidak melakukannya sama sekali.
Sarapan tidak harus banyak, namun porsinya cukup, Moms. Situs newbeauty.com memberikan saran untuk mencoba menerapkan porsi dalam setiap menu sarapan yaitu 30/30/40 dalam setiap kandungan protein, lemak, dan juga karbohidrat.
Baca juga: 3 Aturan Sarapan agar Tubuh Langsing
3. Diet dalam waktu tertentu
Banyak alasan kenapa seseorang melakukan diet, namun faktor utamanya adalah penampilan. Ini banyak dilakukan oleh Moms yang baru melahirkan untuk mengembalikan penampilan seperti semula agar tetap menarik, terutama di mata pasangan. Namun kondisi ini justru cenderung berisiko dan berbahaya.
Untuk melakukan diet, Moms harus tetap melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter atau bahkan ahli gizi supaya tidak berpengaruh pada kualitas ASI yang dihasilkan dan berdampak pada proses metabolisme tubuh.
Baca juga: Mau Diet Sukses? Jangan Lupakan Makanan Ini ya, Moms
4. Membiarkan stres
Kebiasaan buruk lainnya yang memberikan dampak melambatnya proses metabolisme dalam tubuh adalah membiarkan stres yang sedang dialami. Perlu Moms ketahui, dua menit setelah Moms mengalami masalah yang menyebabkan stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres secara otomatis. Semakin lama Anda merasa stres, semakin banyak cairan hormon yang dihasilkan tubuh, dan ini akan berakibat pada proses metabolisme dalam tubuh menjadi lambat.
Cobalah untuk mengelola stres dengan cara positif, misalnya mengobrol dengan pasangan agar bisa mencari solusi cepat mengatasi masalah yang dialami. Umumnya, seseorang, pria ataupun wanita, akan memilih makan sebagai jalan keluar untuk melupakan stres. Jika Anda melakukan hal ini, perhatikan porsi makanan yang Anda makan ya, Moms.
Baca juga: Kurangi Stres dengan 5 Makanan Ini
5. Minum minuman manis saat dehidrasi
Dehidrasi merupakan salah satu faktor yang akan mengakibatkan proses metabolisme dalam tubuh menjadi lambat. Saat Anda mengalamidehidrasi, biasanya Anda akan merasa sangat haus. Nah, ada beberapa orang yang merasa bahwa minum minuman manis seperti sirup ataupun kopi akan membantu meredakan dehidrasi. Padahal, minum minuman manis justru akan membuat Moms cepat buang air kecil dan lebih mudah dehidrasi kembali. (Hafif Rahman/SW/Dok. Freepik)