Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Banjir kembali melanda! Bukan hanya di wilayah Jabodetabek, tapi juga di beberapa kota besar di Indonesia lainnya akibat hujan lebat yang turun selama lebih dari 12 jam pada awal pekan ini.
Banjir tidak hanya menimbulkan kerugian secara material, Moms. Bencana yang satu ini juga kerap memakan korban jiwa. Salah satu hal yang bisa meningkatkan risiko meninggal dunia saat banjir adalah aliran listrik.
Dikutip dari WebMD, kematian karena tersetrum listrik dan melibatkan air lebih sering terjadi pada air tawar. Menurut Asosiasi Pencegahan Sengatan Listrik, ketika terkena air tawar, tubuh menghantarkan listrik lebih baik dibanding air itu sendiri. Seberapa besar efek tersetrum yang melibatkan perantara air sebenarnya tergantung pada tingkat arus listrik. Sejumlah orang mungkin hanya merasakan kesemutan atau kehilangan kendali atas otot tubuh. Ada pula yang memengaruhi irama jantung hingga berakibat fatal dan menyebabkan kematian. Pada bencana banjir di Jabodetabek kali ini, dikabarkan terdapat setidaknya empat orang meninggal dunia akibat tersengat listrik.Â
Nah Moms, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yuk cermati langkah aman yang bisa dilakukan selama banjir seperti dilansir dari Instagram @jktinfo berikut ini.
Mengantisipasi Bahaya Listrik saat Banjir
1. Matikan instalasi listrik di dalam rumah saat banjir melanda.
2. Cabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
3. Tempatkan peralatan elektronik di tempat yang lebih tinggi.
4. Bila aliran listrik yang terkena banjir tidak padam, segera hubungi contact center PLN 123.
5. Hubungi instansi terkait penanggulangan bencana banjir.
Setelah Banjir Surut
1. Pastikan semua peralatan elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering.
2. Penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan sudah ada penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.
Moms perlu tahu, Perusahaan Listrik Negara atau PLN akan memadamkan listrik apabila rumah pelanggan terendam air. Kebijakan yang sama juga akan diterapkan ketika gardu distribusi terendam air.
General Manager PLN Disjaya, Ikhsan Asaad, mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk meminta pihak PLN agar memastikan listrik ketika terjadi bencana banjir. "Sesungguhnya, sejak awal kami sudah mulai memadamkan listrik. Hanya memang ada beberapa daerah ada yang tidak menyampaikan sehingga teman-teman tidak ada informasi," ujar Ikhsan seperti dikutip Kompas.com.
"Jika tetap ada genangan air dan listrik belum padam, maka segera hubungi 123 contact center PLN atau bisa mengakses PLN mobile di Android atau iOS. Kalau sudah kering, juga bisa menghubungi contact center tadi atau kantor PLN terdekat," lanjut Ikhsan. Aliran listrik bisa sangat berbahaya. Jadi stay safe ya Moms, dan waspada terhadap bahaya yang bisa saja muncul saat banjir menyerang. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)