TOODLER

Mengapa Si Kecil Berbohong?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Kekhawatiran pun muncul ketika Anda mendengar Si Kecil mulai berbohong. Apakah ini merupakan tanda-tanda kebiasaan atau bakat sifat buruknya? Anda tak perlu terlalu khawatir. Jangan terburu-buru mencap Si Kecil adalah calon 'penipu'. Berbohong merupakan salah satu sifat yang sering kali dilakukan balita. Umumnya, balita belum tahu bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaik. Berikut beberapa alasan kenapa balita berbohong.

1. Jaga image
Ia ingin terlihat sebagai anak manis yang tak punya kesalahan di mata Anda. Ia berpikir bahwa Anda hanya akan terus menyayanginya kalau ia selalu berkelakuan baik.

2. Takut dengan konsekuensi
Menurutnya, berbohong adalah salah satu cara untuk menghindari hal yang tidak ingin dilakukannya. Kalau Anda tidak tahu bahwa ia yang menumpahkan sereal itu, ia tidak harus membereskan sereal yang berserakan.

3. Memori jangka pendeknya masih buruk
Saat ia mengira temannya mengambil mainan darinya, mungkin ia lupa bahwa sebenarnya dirinya sendiri yang memindahkan mainan itu dan tidak ingat letak mainannya.

4. Kesulitan memisahkan antara khayalan dan realitas
Si Kecil mengaku memiliki boneka yang tidak pernah dimilikinya? Mungkin ia hanya berfantasi memiliki boneka yang pernah dilihatnya di televisi. Seorang anak yang punya imajinasi tinggi bahkan bisa bercerita panjang lebar tentang suatu hal yang ia bayangkan. Dalam kondisi tersebut, sebenarnya ia sedang ‘mendongeng’, bukan berbohong. (Aulia/DMO/Dok. M&B)