Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
"Lukisan ini akan kujaga. Tempatku berpijak di pangku ibu pertiwi. Karunia ini nikmat Tuhan takkan berdusta. Lukisan Indonesia."
Moms yang memiliki anak ABG alias anak baru gede, tentu hafal betul rangkaian kata-kata tersebut. Ya, itu adalah potongan lirik lagu Lukisan Indonesia yang dilantunkan penyanyi cilik Adyla Rafa Naura Ayu atau yang lebih dikenal dengan nama Naura.
Lagu ini akan kembali dinyanyikan oleh Naura dalam Konser Dongeng 4 yang akan digelar di Hall 5 ICE BSD, Tangerang Selatan, pada 21 Desember 2019 mendatang. Namun lagu ini akan dikemas berbeda karena sudah diaransemen ulang oleh komposer ternama, Andi Rianto.
"Sejujurnya, aku tuh merasa lagu Lukisan Indonesia sudah benar secara aransemen. Sudah mentok dan tidak bisa diapa-apain lagi," ujar Riafinola atau akrab disapa Nola, ibu Naura, dalampress conference Konser Dongeng 4 di Galery Indonesia Kaya, Grand Indonesia (9/10/2019).
"Kalau memang ingin diaransemen ulang, harus Mas Andi lagi yang melakukannya. Tapi aku tidak yakin akan berhasil. Di sini menjadi tantangan buat Mas Andi, bisakah lagu tersebut dibuat sama kerennya, sangat menggugah, tapi juga sangat grande. Dan hasilnya benar-benar tidak terduga. Kita lihat saja nanti," lanjut personil B3 tersebut.
Lukisan Indonesia bukan satu-satunya lagu yang mendapat sentuhan ulang oleh Andi Rianto lho. "Ada sekitar empat atau lima lagu yang diaransemen ulang untuk Konser Dongeng 4," ungkap Andi Rianto. Total Naura akan menghibur penonton yang datang dengan sekitar 30 lagu.
Namun Naura tidak hanya menghibur penonton yang datang melalui suara merdunya. Konser Dongeng 4 tentunya akan menampilkan sesuatu yang berbeda dan lebih spektakuler. Nantinya juga akan ada konten video Naura berenang di akuarium raksasa dengan kedalaman lima meter ditemani ikan-ikan besar seperti hiu dan pari.
"Mau tidak mau, dalam waktu cepat Naura harus mempelajari cara diving atau free diving demi konsep seru ini. Normalnya, penyelam harus berlatih dulu selama tiga bulan. Setelah itu, menyesuaikan diri dengan kolam selama seminggu. Sedangkan Naura harus belajar dan melakukan adegan untuk konten video tersebut dalam beberapa jam saja," tutur Baldy, ayah Naura sekaligus produser.
Teman Broadway
Namun kejutan dari Naura tidak hanya berhenti di sini. Nantinya, juga akan ada sentuhan 'Broadway' dalam Konser Dongeng 4.
Perlu diketahui, Naura bersama 12 orang lainnya sempat menjalani latihan intensif pertunjukan Broadway di New York beberapa waktu lalu. Selama lima hari, Naura dan kawan-kawan. Harus mempelajari 49 lagu berbahasa Inggris, disertai dengan koreografi serta akting.
Nah beberapa orang peserta Indonesia Menuju Broadway juga akan tampil dalam Konser Dongeng 4. Penampilan mereka tentunya akan membuat konser Naura semakin seru.
Konser Perpisahan
Konser Dongeng 4 akan menjadi akhir rangkaian konser Naura sebagai artis cilik. Menginjak usia 14 tahun, Nau â panggilan akrab Naura â bersiap memasuki fase baru dalam kariernya sebagai penyanyi.
"Aku tuh senang banget, tapi juga sedih. Kenapa senang? Karena akhirnya aku konser lagi dan alhamdulillah penjualan tiketnya juga lancar. Deg-degan karena banyak tantangannya. Sedih karena beberapa hari lagi Konser Dongeng sudah tidak ada," ucap Naura.
Meski tidak akan ada Konser Dongeng berikutnya, bukan berarti Naura bakal pamit dari dunia tarik suara. Baldy dan Nola sebagai orang tua sekaligus produser tengah menyusun format baru untuk Naura yang kini sudah memasuki fase remaja. Dan karena Konser Dongeng 4 adalah yang terakhir, Moms dan anak-anak tentunya tak boleh melewatkan aksi Naura kali ini. Anda bisa mendapatkan tiketnya di Blibli.
"Kalian harus menonton Konser Dongeng 4 karena ini adalah konser dongeng terakhir aku. Konser ini layak banget ditonton semua orang, seluruh keluarga. Lalu dengan menonton Konser Dongeng, kalian akan dibawa ke dunia dongeng yang sesungguhnya. Dan yang terakhir, karena konser ini aku persembahkan bagi semua Teman Naura," ujar Naura. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. MB)