Yuk, Belajar dari Insiden di Taman Bermain di Situbondo

Taman bermain! Salah satu tempat favorit Si Kecil nih, Moms. Mau di mal atau di ruang terbuka, taman bermain selalu menjadi tempat yang mengasyikan bagi anak-anak.

Meski menyenangkan, kewaspadaan di playground atau taman bermain harus tetap dijaga lho, Moms. Jangan sampai Si Kecil mengalami kecelakaan seperti yang dialami seorang anak asal Situbondo, Marsela Dwi Mesika alias Cika. Bocah berusia 6 tahun ini mengalami kecelakaan ketika tengah menaiki wahana kincir raksasa di Taman Hiburan Rakyat (THR), Taman Lenceng, Situbondo, pekan lalu.

Menurut sang ayah, Muhsin, Cika tiba-tiba meminta untuk mengunjungi THR ketika mereka tengah berkendara menuju mini market. Di lokasi, gadis mungil ini ingin menaiki wahana kincir raksasa. Akan tetapi karena Muhsin takut ketinggian, ia membiarkan buah hatinya menaiki permainan itu seorang diri.

Saat kapsul atau kabin yang ditempati Cika berada di atas dan berhenti karena ada penumpang yang akan naik, gadis kecil tersebut tiba-tiba melongokkan kepalanya untuk melihat ke bawah serta melambai pada ayahnya. Petugas operator wahana tidak melihat kejadian tersebut. Ketika penumpang telah naik, ia kembali menjalankan wahana sehingga kepala Cika terjepit di antara tiang penyangga.

Petugas operator baru menghentikan wahana ketika Muhsin berteriak-teriak. Cika langsung dievakuasi ke Puskesmas Kapongan, sayang nyawanya tak terselamatkan lagi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki insiden tersebut.

Pihak berwajib masih menentukan apakah peristiwa ini termasuk kecelakaan atau adan unsur kelalaian. Meski begitu, polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pengelola taman bermain serta operator wahana.

Tetap Waspada

Belajar dari peristiwa tersebut, Moms dan Dads tentunya harus selalu waspada saat mengajak anak bermain di playground. Sangat disarankan Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut ini ketika pergi ke taman bermain bersama Si Kecil.

1. Pilih tempat bermain yang mengutamakan keamanan dan keselamatan. Artinya, ada pengawas yang selalu memantau operasional wahana. Petugas ini juga harus memastikan apakah anak yang menaiki wahana tersebut sudah memenuhi kriteria, baik dari segi usia maupun tinggi badan.

2. Kebersihan tak kalah penting. Biasanya, playground di mal-mal besar sudah memiliki sistem yang baik untuk membersihkan seluruh wahana. Namun tidak semua tempat bermain di mal melakukan pembersihan secara rutin dan seksama. Jika tidak yakin, Anda bisa menanyakan langsung kepada pengelola bagaimana cara mereka menjaga kebersihan tempat bermain.

3. Selalu awasi Si Kecil. Jangan pernah alihkan pandangan Anda dari anak-anak yang tengah bermain. Selain memastikan Si Kecil terhindar dari bahaya, Anda juga perlu memantau jika ada orang asing yang mencoba mengajak anak pergi dari area bermain.

4. Temani Si Kecil. Saat menaiki wahana tertentu, Moms atau Dads sangat disarankan untuk ikut menaiki wahana tersebut. Terkadang anak yang masih terlalu kecil belum mengerti apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan saat berada dalam wahana. Oleh sebab itu, Anda harus selalu mendampinginya saat bermain.

5. Pastikan Si Kecil dalam kondisi sehat ketika berada di tempat bermain. Moms tentu tak ingin playground menjadi sumber penularan penyakit. Selain dalam kondisi sehat, Si Kecil juga perlu mengikuti aturan untuk memasuki arena permainan, seperti mengenakan kaus kaki dan cairan pembersih kuman.

6. Jika perlu, Anda bisa mencari referensi taman bermain yang akan dituju melalui internet. Moms bisa mencari informasi soal tiket masuk dan jenis-jenis wahana yang ada. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan dengan anggaran serta minat Si Kecil. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)