Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Memanjakan diri saat hamil? Kenapa tidak! Asalkan itu bisa membuat bumil bahagia dan tidak membahayakan kehamilan, lakukan saja, Moms. Nah, salah satu cara untuk memanjakan diri yang sering dilakukan para bumil adalah luluran. Cara ini memang sangat relaxing ya, Moms. Luluran memberikan pijatan yang lembut sekaligus membersihkan kotoran-kotoran di kulit.
Ya, kami setuju kalau luluran memang cara memanjakan diri yang menyenangkan! Namun, amankah luluran saat hamil? Ketahui jawabannya di bawah ini, yuk!
Proses Luluran
Tubuh manusia dipenuhi sel kulit mati, yang membuat kulit tampak kusam, kering, dan tidak bercahaya. Nah, luluran atau scrubbing membantu proses eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati dari tubuh Anda. Dengan begitu, kulit tampak lebih cerah alami, lembut, dan bercahaya.
Tak hanya itu, luluran juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, karena adanya pijatan lembut di seluruh tubuh saat menghilangkan sel kulit mati. Jika Anda rutin melakukan luluran, beberapa titik gelap di kulit juga bisa memudar lho, Moms.
Amankah Luluran saat Hamil?
Banyak pakar yang percaya luluran atau scrubbing aman dilakukan saat hamil, asalkan gerakan memijatnya tidak menekan perut dan membahayakan janin. Namun, walau terbilang aman, ada baiknya jika bumil memilih lulur yang alami.
Salah satu lulur alami yang bisa Anda gunakan untuk eksfoliasi kulit adalah gula dan garam. akan tetapi, jika kulit Anda sangat sensitif, jangan gunakan garam sebagai scrub, karena garam bisa berpotensi merusak pembuluh darah yang paling kecil.
Perhatikan Ini Sebelum Luluran!
Walaupun luluran saat hamil tergolong aman, namun tetap perhatikan beberapa poin di bawah ini sebelum bumil luluran, yaitu:
1. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu.
2. Pilih lulur yang paling aman untuk kandungan.
3. Hindari lulur yang mengandung bahan kimia berbahaya, karena bisa terserap kulit dan berakibat buruk bagi janin.
4. Selalu pijat lembut tubuh Anda saat luluran. Ingat, kulit Anda saat hamil biasanya lebih sensitif, sedangkan bulir scrub di lulur bisa menyiksa kulit Anda.
5. Menurut laman Mom Junction, produk aloe vera tidak aman digunakan saat hamil, karena bisa menyebabkan cacat lahir. Walau belum terbukti benar, namun tak ada salahnya berhati-hati ya, Moms.
6. Hindari lulur yang mengandung essential oil yang umumnya membuat kulit lebih mudah iritasi atau sensitif, contohnya adalah essential oil aniseed, almond, basil, black pepper, camphor, clove, fennel, lemon, lemongrass, pine, dan wintergreen. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)