Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Akhir-akhir ini, sebagian wilayah di Indonesia mengalami musim kemarau berkepanjangan dan belum ada tanda-tanda akan turun hujan. Dampak dari musim kemarau ini adalah meningkatnya suhu di sekitar kita. Kenaikan suhu ini tentunya juga berdampak pada Si Kecil lho, Moms.
Sistm suhu tubuh bayi Anda yang belum sempurna kadang membuat ia tiba-tiba kepanasan, dan jika dibiarkan, ini bisa berbahaya. Bagaimana gejala Si Kecil kepanasan dan seperti apa pertolongan pertama yang harus dilakukan?
Ini Gejala Bayi Terkena Heatstroke
Menurut buku What to Expect The First Year, di bawah usia 1 tahun, segala sistem yang ada di dalam tubuh bayi Anda belum berjalan dengan sempurna, termasuk sistem suhu tubuhnya. Kadang tanpa Anda sadari dan ketahui penyebabnya, tiba-tiba saja suhu bayi Anda mendadak tinggi dan sekujur tubuhnya terasa panas.
Bila Anda tak mengenali gejalanya, keadaan yang disebut heatstroke ini dapat berakibat fatal. Gejala tersebut antara lain adalah demam yang sangat tinggi, diare, kejang-kejang, lemas, tak bergairah, hingga kehilangan kesadaran.
Bila gejala-gejala tersebut dialami bayi Anda, segera berikan pertolongan pertama dengan menyelimuti tubuh Si Kecil dengan handuk besar yang telah direndam dalam seember air yang diisi dengan cukup banyak es batu.
Setelah itu, segera bawa Si Kecil ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Jangan lupa juga untuk membawa es batu, air, dan ember kecil untuk merendam handuk yang telah berkurang suhu dinginnya agar sepanjang perjalanan ke rumah sakit, Si Kecil tetap tak kepanasan.
Cara Mencegah Heatstroke pada Bayi
Berikut ini beberapa cara guna mencegah heatstroke pada bayi Anda:
⢠Jangan pernah meninggalkan bayi atau balita Anda dalam mobil yang diparkir ketika cuaca tengah panas (sebenarnya, Anda tetap tidak boleh meninggalkan Si Kecil sendirian dalam parkiran mobil dalam keadaan apa pun). Walau jendela mobil Anda biarkan terbuka, temperatur dalam mobil dapat meningkat dalam waktu cepat. Saat suhu di luar 35 derajat Celsius, maka dalam waktu 15 menit, suhu di dalam mobil dengan jendela terbuka bisa mencapai 40 derajat Celsius. Dan jika jendela mobil Anda dalam keadaan tertutup, suhu di dalam mobil akan naik hingga 70 derajat Celsius! Kondisi ini tentu saja bisa membahayakan Si Kecil, Moms.
⢠Saat bayi Anda tengah demam, jangan membungkus tubuhnya dengan selimut atau memakaikannya topi.
⢠Ketika udara tengah panas, kenakan bayi Anda pakaian berbahan katun yang nyaman dan menyerap keringat serta hindari ia dari paparan sinar matahari secara langsung.
⢠Pastikan bayi Anda memperoleh cairan yang cukup saat udara tengah panas. (M&B/SW/Dok. Freepik)