BABY

Milia, Bintik Putih pada Wajah Bayi, Bahaya atau Tidak?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat buah hati Anda lahir, Anda mungkin memerhatikan ada bintik-bintik putih di wajah Si Kecil. Apa itu? Jangan panik dulu ya, Moms.

Bintik-bintik putih yang ada di wajah bayi Anda disebut milia, yang biasanya muncul di hidung, dahi, atau pipi bayi. Bintik putih ini adalah hal yang umum dialami bayi baru lahir. Hampir setengah dari jumlah bayi baru lahir mengalami bintik putih atau milia ini.

Kemunculan milia yang juga dikenal dengan istilah kista milium ini tidak bisa kita cegah. Namun, kebanyakan gangguan ini tidak berbahaya dan tidak membutuhkan perawatan khusus karena bisa hilang dengan sendirinya.

Meskipun begitu, bila milia sudah mulai mengganggu kenyamanan Si Kecil, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Sebetulnya, apa sih milia itu, bagaimana bisa muncul, dan apa yang mesti dilakukan untuk mencegah dan mengatasinya? Yuk, kenali milia pada bayi lebih jauh, Moms!


Apa Itu Milia?

Milia berbentuk seperti jerawat, berupa benjolan-benjolan atau bintik-bintik berukuran kecil dan berwarna putih. Milia umumnya dialami oleh bayi baru lahir dan muncul secara berkelompok di wajah Si Kecil, seperti di area hidung, dahi, atau pipi bayi.

Pada sebagian bayi, milia hanya muncul sedikit. Sedangkan pada sebagian lainnya, milia kadang muncul lebih banyak. Selain di wajah, milia juga ditemukan di kulit kepala dan tubuh bagian atas bayi Anda, Moms.
Milia juga kerap dikira sebagai jerawat bayi karena punya ciri-ciri yang mirip. Bedanya dengan jerawat, milia tidak menyebabkan radang. Jerawat bayi sendiri umumnya baru muncul setelah Si Kecil berusia 2-3 minggu.


Penyebab Munculnya Milia

Milia muncul karena adanya protein bernama keratin atau sel kulit mati yang terperangkap di bawah permukaan kulit bayi. Setelah kulit mati ini pecah, bintik akan hilang. Inilah sebabnya milia tidak menular dan dapat hilang dengan sendirinya dalam 2-3 minggu tanpa perawatan khusus. Istilah untuk milia pada bayi yang baru lahir adalah neonatal milia.


Gejala Milia

Milia tidak menunjukkan gejala khusus selain penampakan fisik berupa benjolan berwarna putih seperti warna mutiara atau putih kekuningan yang menyerupai jerawat di wajah Si Kecil. Namun pada sebagian bayi yang menderita, milia juga dapat disertai dengan rasa gatal.


Cara Menangani Milia

Tidak ada perawatan atau pengobatan khusus jika bayi Anda mengalami milia Moms, karena umumnya milia akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu.

Namun, untuk mencegah dan meminimalisir efek milia pada Si Kecil, Moms bisa menjaga kesehatan dan kebersihan kulitnya dengan beberapa cara berikut:

• Gunakan air hangat dan sabun khusus bayi jika Anda ingin membersihkan wajah Si Kecil.

• Gunakan handuk yang halus untuk mengeringkan wajah Si Kecil. Cara mengeringkannya, tepuk handuk pelan-pelan pada wajah bayi.

• Hindari mengoleskan losion atau minyak di wajah bayi.

• Jangan menggosok atau memencet milia karena bisa menyebabkan Si Kecil terkena iritasi dan infeksi.

Jadi, Moms tidak perlu merasa khawatir lagi ya, jika ada bintik-bintik putih di wajah bayi Anda yang baru lahir. Gangguan tersebut akan hilang dan tidak memerlukan penanganan khusus. Walaupun begitu, jika ternyata milia tidak kunjung hilang selama beberapa bulan atau menyebabkan efek yang mengganggu dan membuat Si Kecil merasa tidak nyaman, Moms bisa segera bawa bayi untuk konsultasi dengan dokter. (M&B/SW/Dok. Freepik)