Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Di bagian belakang lubang hidung, terdapat kelenjar bernama adenoid. Kelenjar ini sudah ada sejak bayi lahir, berfungsi untuk membersihkan infeksi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Adenoid sendiri merupakan bagian dari sistem limfatik, seperti tonsil atau amandel.
Kelenjar adenoid akan tumbuh hingga Si Kecil berusia 3-5 tahun, dan akan menyusut ketika mereka berusia 7 tahun. Penyusutan akan terjadi hingga dewasa, karena tubuh akan mengembangkan cara lain untuk melawan kuman dan bakteri yang masuk dalam tubuh.
Selain menjadi sistem limfatik, adenoid juga termasuk sebagai sistem kekebalan tubuh. Bagian ini akan memerangkap kuman dan bakteri yang masuk melalui mulut dan hidung. Kemudian, antibodi juga akan dihasilkan untuk membantu Anda melawan infeksi tersebut.
Mengapa Berbahaya?
Saat melawan infeksi, kelenjar adenoid akan membesar dan kembali ke ukuran semula jika infeksi mereda. Namun, beberapa kondisi dapat membuat adenoid akan membesar, bahkan setelah bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi menghilang. Penyebabnya sendiri seperti timbul alergi, muncul infeksi yang parah, atau ukuran adenoid yang besar sejak lahir.
Kondisi ini bisa berbahaya, sebab dapat menyebabkan penyumbatan saluran napas di area rongga hidung. Hal ini pun membuat Si Kecil mencoba bernapas melalui mulutnya karena sulit untuk bernapas. Selain itu, dampak lain yang bisa terjad jika adenoid tetap dibiarkan membesar di antaranya:
⢠Bernapas yang menimbulkan bunyi (mengi)
⢠Tidur gelisah
⢠Berhenti bernapas selama beberapa detik saat tidur (obstructive sleep apnea)
⢠Bibir pecah-pecah
⢠Mulut mengering
⢠Bau mulut
⢠Hidung berair atau tersumbat
⢠Infeksi telinga
Mengobati dengan Tepat
Adenoid yang membesar memang bisa disembuhkan, namun bergantung pada seberapa parah kondisinya. Jika kondisi membesar namun tidak terjadi infeksi, maka tidak diperlukan tindakan operasi. Dokter hanya akan memantau adenoid yang mungkin akan menyusut seiring bertambahnya usia Si Kecil.
Namun jika adenoid membesar dan membahayakan anak, maka dokter akan merekomendasikan pengobatan dengan kortikosteroid untuk menyusutkannya. Jika tak kunjung sembuh, tindakan operasi yang disebut adenoidekotomi akan dilakukan. Karenanya, pastikan agar Moms siaga dan langsung membawa Si Kecil jika terjadi kondisi tersebut ke dokter. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)