TOODLER

Waspada Balita Keracunan Deterjen


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sejak awal tahun 2013, tercatat ada 5.753 balita di Florida, Amerika Serikat yang tidak sengaja memakan deterjen. Salah satunya bahkan diketahui meninggal pada September lalu karena kejadian tersebut. Kemasan deterjen, terutama yang sachet, disinyalir sangat menarik para balita karena mirip dengan bungkus permen.


Saat mengalami keracunan deterjen, balita biasanya akan mengalami gejala muntah, lesu, sesak napas, dan lecet pada kornea mata. Jika tidak segera ditangani, kejadian ini bisa menyebabkan kematian. Tingginya kasus keracunan deterjen ini pun erat kaitannya dengan kurangnya pengawasan orangtua dan kelalaian dalam meletakkan barang-barang yang mengandung zat berbahaya.


Oleh karena itu, Anda sebagai orangtua harus benar-benar cermat dalam melakukan pengawasan pada Si Kecil. Letakkanl deterjen dan bahan-bahan beracun lainnya di tempat yang sulit dijangkau olehnya atau dalam 1 lemari khusus. Anda juga harus memahami dengan baik pertolongan pertama yang harus dilberikan jika Si Kecil menelan zat beracun, seperti yang biasanya tercantum dalam kemasan deterjen. (Dina/OCH/Dok.Freedigitalphotos)