BUMP TO BIRTH

Ketahui APS, Pengentalan Darah Abnormal saat Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


APS adalah antiphospolipid syndrome, sebuah abnormalitas kekentalan darah yang sangat berbahaya, dan sering terjadi pada ibu hamil. Gangguan darah yang satu ini memang tak sepopuler penyakit lupus (SLE), walaupun mirip dan ada kaitannya.

Tak banyak pengidap APS yang menyadari dirinya terserang jenis penyakit kekentalan darah yang satu ini. Umumnya, mereka hanya mengeluh mudah lelah, sering sakit kepala, dan merasakan nyeri sendiri, bahkan jatuh pingsan.

Menurut ahli hematologi dari RS. PGI Cikini Jakarta, Prof. dr. Karmel L. Tambunan, SpPD., penyakit APS ini merupakan kelainan autoimun yang dapat menyebabkan trombosis (bekuan darah) pada pembuluh arteri dan vena. Jika sudah terjadi proses pembekuan darah yang berlebihan dalam pembuluh darah yang bersangkutan, maka akan menghambat aliran darah bahkan dapat menghentikan alirannya. Berbahaya, bukan?


Cara Mendeteksi APS

Penyakit ini dapat dideteksi melalui uji tingkat kekentalan darah dengan melakukan pemeriksaan klinis dan laboratorium. "Ibu hamil yang memiliki riwayat APS memang harus waspada akan gangguan kehamilan yang bisa berujung pada risiko keguguran di trimester pertama," jelas dr. Diah Sartika Sari, SpOG, dari RSIA Kemang Medical Care, Jakarta.

Menurutnya, si ibu harus terinformasi tentang beberapa masalah kehamilan yang mungkin terjadi, termasuk terhambatnya pertumbuhan janin, kelahiran prematur, hingga kematian janin. Akibat kekentalan darah yang tidak normal ini, aliran darah di plasenta yang membawa nutrisi dan oksigen ke janin menjadi tidak sempurna. Terhambatnya pasokan nutrisi dan oksigen inilah yang menyebabkan janin tidak berkembang atau bahkan meninggal dalam kandungan.


Belum Diketahui Penyebabnya

Belum ada penelitian yang menemukan secara pasti penyebab APS, namun sejumlah ahli menegaskan bahwa jenis penyakit ini timbul akibat kelainan autoimun dan bisa dipicu dari pengaruh gaya hidup yang tak sehat. Jika Anda pernah mengalami keguguran atau melahirkan bayi yang tak tertolong tanpa diketahui penyebabnya, pre-eklampsia berat pada usia kehamilan di bawah 34 minggu, pertumbuhan janin terhambat, atau terdapat gerakan involunter saat hamil, maka segera periksakan diri sebelum terlambat, Moms.


Tips Atasi APS

Agar Anda terhindar dari gangguan ini, ada beberapa tips yang mesti Anda perhatikan Moms, yaitu:

• Harus cukup istirahat selama kehamilan. Tidurlah sekurangnya 8 jam sehari.

• Hindari stres.

• Hindari makanan dan minuman yang mengandung pengawet dan penyedap rasa.

• Minum air putih dengan jumlah cukup (sekitar 2 liter sehari).

• Membatasi kegiatan agar tidak terlalu letih.

• Memeriksakan kehamilan dengan frekuensi 2 kali lipat kehamilan normal.

• Menjalani tes laboratorium setiap 6 minggu sekali.

• Konsumsi teratur obat oral atau suntikan pengencer darah. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)