Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sejak lahir, Si Kecil sudah dilengkapi kemampuan untuk berpikir atau yang dikenal dengan istilah kemampuan kognitif. Bagaimana perkembangan kemampuan ini seiring dengan pertambahan usia Si Kecil?
Kognitif yang meliputi kemampuan dasar berpikir seperti memori, logika, dan konsentrasi merupakan dasar yang penting bagi otak Si Kecil. Kemampuan inilah yang akan digunakan Si Kecil untuk mengumpulkan dan mengolah informasi, serta belajar dan mengingat.
Bagaimana proses perkembangan kognitif Si Kecil selama 5 tahun pertama usianya? Walaupun setiap anak unik dan memiliki tahap milestone-nya masing-masing, tapi berikut perkembangan kecerdasan yang khas pada usia 0-5 tahun menurut Departement of Health and Human Service, Amerika Serikat.
0-12 Bulan
Walau masih sangat mungil, di usia ini perkembangan kecerdasan Si Kecil sudah terlihat, seperti:
1. Di usia 3 bulan, Si Kecil mampu mengantisipasi kejadian yang terjadi, misalnya ia tersenyum melihat wajah Anda.
2. Di usia 4 bulan, bayi mulai mengembangkan kemampuan visualnya. Otak Si Kecil akan bisa mengombinasikan apa yang ia rasakan dan dengar.
3. Antara usia 6-9 bulan, bayi mulai mengenal penampilan, suara, dan sentuhan dari orang-orang yang dekat dengannya. Otaknya juga mulai menyimpan informasi mengenai orang tersebut, misalnya orang tua.
4. Di usia 9-12 bulan, bayi bisa mengamati perilaku orang lain. Pada tahap ini, ia juga mulai memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
1-2 Tahun
Si Kecil mulai mengingat kejadian yang baru terjadi, meniru, dan mulai bermain peran. Selain itu, perkembangan kognitif lainnya adalah:
1. Bisa menunjuk bagian tubuhnya, misalnya ketika Anda bertanya mana telinga maka ia akan menunjukkannya.
2. Tahu kegunaan benda, misalnya jika menggenggam telepon ia akan berpura-pura menelepon.
3. Menggunakan kursi untuk meraih sesuatu.
4. Mengidentifikasi benda dalam sebuah gambar atau benda yang dilihatnya.
5. Menyukai lagu atau cerita sederhana.
6. Mengerti konsekuensi dari perbuatannya, contoh jika Si Kecil naik ke atas meja atau kursi, ia mungkin akan terjatuh.
3 Tahun
Inilah masa Si Kecil akan banyak bertanya. "Mengapa langit berwarna biru?", dan lebih banyak pertanyaan lain. Walaupun terkadang Anda terganggu dengan pertanyaan-pertanyaannya, tapi inilah milestone yang normal di usia 3 tahun. Selain menjadi sangat kritis, di usia ini Si Kecil juga mampu:
1. Mencocokkan objek dan gambar.
2. Bermain peran, misalnya ia mulai berpura-pura menjadi Spiderman atau Snow White.
3. Suka menggambar.
4. Mampu menyelesaikan puzzle sederhana.
5. Bisa memberikan penjelasan mengenai suatu gambar.
6. Mampu menempatkan objek sesuai ukuran.
7. Memiliki waktu konsentrasi yang cukup panjang, yaitu sekitar 5-15 menit. Semakin menarik aktivitasnya, semakin panjang range konsentrasi Si Kecil.
8. Mengerti konsep matematika yang paling sederhana, seperti 1+1 = 2.
4-5 Tahun
Si Kecil mulai bisa menjawab dan melakukan perintah. Ia juga bisa mengekspresikan perasaannya. Kemampuan kognitif lain di usia ini adalah:
1. Berbicara lebih jelas dengan menggunakan kalimat yang lebih kompleks.
2. Mahir berhitung 1-10 atau lebih.
3. Menyebutkan dengan benar sedikitnya 4 nama warna dan 3 bentuk.
4. Mengenal beberapa huruf, bahkan mampu menulis namanya sendiri.
5. Mengenal rutinitas, seperti sarapan di pagi hari dan tidur pada malam hari.
6. Mampu mengikuti 2 atau 3 perintah, misalnya "Simpan buku di tempatnya!", "Pakai sepatumu!", atau "Ayo tidur siang!".
7. Jika diajarkan, ia sudah mampu mengingat alamat rumah dan nomor telepon Anda.
8. Mencoba untuk menyelesaikan masalah sederhana.
9. Mengerti konsep 'sama' dan 'berbeda'. (M&B/Weta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)