Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
"Ibu hamil pantang makan ini, jangan minum itu". Moms, tentu sudah sering mendengar berbagai larangan mengonsumsi makanan tertentu bagi wanita yang tengah mengandung. Namun apakah pantangan tersebut muncul berdasarkan penelitian atau sekadar mitos?
Tak sedikit pantangan bagi ibu hamil tidak berdasarkan penelitian ilmiah alias hanya mitos. Lantas mana yang larangan yang fakta dan mana yang bukan? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Daging
"Sedang hamil tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak daging."
Fakta: Selama mengandung, tubuh Anda membutuhkan ekstra zat besi dan protein untuk mengalirkan oksigen ke jaringan tubuh dan menyempurnakan pembentukan jaringan janin. Selama hamil, mengonsumsi daging yang tentunya dikombinasi dengan makanan sehat lainnya justru baik untuk janin.
Ikan Mentah
"Hindari makan ikan mentah supaya waktu lahir bayi tidak amis."
Fakta: Saat baru lahir, bayi memang akan berbau amis. Akan tetapi kondisi itu disebabkan air ketuban. Di sisi lain, mengonsumsi ikan mentah dan makanan lain dalam kondisi mentah atau setengah matang memang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena berpotensi membawa parasit (tokso) yang bisa memicu keguguran atau bayi cacat.
Stroberi
"Ibu hamil tidak boleh makan stroberi karena nanti akan timbul bercak-bercak di kulit bayinya."
Fakta: Buah stroberi kaya akan vitamin C, mineral, dan antioksidan yang justru mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Selain itu, stroberi juga punya efek bagus bagi pencernaan jika dikonsumsi secara wajar. Bagian terpentingnya, mengonsumsi stroberi tak ada hubungannya dengan warna kulit bayi.
Kelapa
"Ibu hamil harus rajin minum kelapa hijau supaya bayinya bersih dan rambutnya banyak."
Fakta: Air kelapa mengandung elektrolit yang baik untuk orang hamil maupun tidak. Gunanya adalah untuk menjaga kebugaran tubuh. Akan tetapi, meminum air kelapa tidak ada hubungannya dengan kulit bayi yang menjadi lebih bersih atau rambut yang tumbuh lebih subur.
Cabai
"Supaya proses melahirkan lebih cepat, mengonsumsi banyak makanan pedas deh."
Fakta: Makanan pedas tidak akan mempercepat proses persalinan. Satu hal yang pasti, jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas maka perut kemungkinan besar akan terasa mulas. Bukan tak mungkin, efeknya juga disertai buang air besar dan diare. Sesungguhnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas justru berpotensi membahayakan kehamilan Anda.
Soda
"Soda berbahaya lho untuk kehamilan."
Fakta: Minuman bersoda akan meningkatkan produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa mual yang semakin parah. Jangan lupa, kandungan gulanya juga cukup tinggi. Oleh sebab itu, jenis minuman yang satu ini memang sebaiknya dihindari.
Durian, Nanas, dan Tape
"Jangan makan durian, nanas, dan tape karena bisa mengakibatkan keguguruan."
Fakta: Durian dan tape memang memiliki kandungan alkohol yang menghasilkan panas dalam tubuh dan dapat memicu keguguran. Sementara itu, nanas dengan sifat asamnya akan membuat ibu hamil merasa mual berlebihan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan tersebut berpotensi mengganggu dan membahayakan kehamilan Anda.
Minyak Kelapa
"Harus rajin minum minyak kelapa supaya melahirkannya lancar."
Fakta: Semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, termasuk minyak kelapa, akan dipecah di usus halus menjadi glukosa, asam lemak, asam amino, dan zat lainnya. Perlu diketahui Moms, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang mampu membuktikan bahwa minyak kelapa punya andil dalam memperlancar persalinan.
Teh Hijau
"Ibu hamil harus banyak mengonsumsi teh hijau karena merupakan antioksidan yang bagus untuk ibu hamil."
Fakta: Teh hijau sesungguhnya mengandung kafein yang cukup tinggi sehingga akan meningkatkan denyut jantung dan metabolisme tubuh. Efeknya, ibu hamil akan lebih cepat stres. Selain itu, kafein dalam teh hijau bisa menembus plasenta dan berpotensi memicu terjadinya kontraksi. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok.Freepik)