TOODLER

Repot Membawa Anak ke Supermarket? Lakukan 10 Hal Ini


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mengajak anak ikut berbelanja ke supermarket? Hal tersebut memang repot dan bahkan bisa membuat pengeluaran Anda sedikit di luar rencana. Namun, jika Anda terpaksa membawa Si Kecil ke supermarket, lakukan 10 tips jitu berikut ini, Moms.


1. Pastikan mood Si Kecil sedang baik

Sebelum berangkat, pastikan balita Anda sudah kenyang dan tidak sedang sakit perut, tidak enak badan, atau mengantuk ya, Moms.


2. Jangan ragu mengajak bantuan

"Ah, bawa anak ke supermarket doang pakai minta bantuan."

Mungkin ini yang ada di benak para Moms yang gengsi meminta bantuan orang lain tetapi diam-diam kewalahan. Padahal, faktanya, mengajak seseorang untuk menemani Anda belanja dan menjaga Si Kecil, bisa menghemat waktu Anda lho, Moms.


3. Siapkan daftar belanjaan

Ini juga sudah harus siap sejak sebelum Anda berangkat ke luar rumah. Catat semua kebutuhan yang akan Anda beli, dan bayangkan lorong mana saja yang harus Anda telusuri. Untuk kebutuhan makanan seperti nugget, bakso, atau makanan beku lainnya, sebaiknya dimasukkan terakhir ke dalam troli, agar tetesan airnya tidak mengotori belanjaan Anda yang lain terlalu lama.


4. Buat perjanjian dengan anak

Sebelum pergi ke supermarket atau ke pasar dengan anak, buat perjanjian dengan anak. Katakan padanya bahwa Anda akan membeli aneka makanan, kebutuhan mandi, dan buku. Jangan pernah menggunakan kalimat negatif seperti, "Kita tidak akan membeli permen, mainan, atau sepatu." Mengucapkan larangan semacam itu seperti memberi ide dan alasan merengek untuk Si Kecil.


5. Minta ia membantu mengambil barang

Jika anak sudah bisa membaca, biarkan ia memegang daftar belanjaan Anda, dan minta bantuan anak untuk mengambil daftar belanjaan Anda. Jangan lupa, berikan kecupan dan ucapan terima kasih atas kerja kerasnya membantu Mama belanja.


6. Gunakan stroller

Jika Anda berencana untuk belanja sedikit saja, maka ada baiknya Anda mengajak Si Kecil menggunakan stroller. Letakkan keranjang belanjaan Anda di dalam stroller, di dekat anak duduk. Perhatikan kapasitas keranjang belanja, agar tidak terlalu penuh sehingga isinya tidak tumpah dan mengenai anak Anda. Untuk mengalihkan perhatian anak selama Anda belanja, berikan ia mainan yang bisa ia genggam.


7. Hemat waktu!

Persingkat waktu belanja Anda di supermarket dengan langsung mengambil produk yang ingin Anda beli, tanpa perlu membandingkan harga dengan produk lainnya. Abaikan juga tawaran dari pramuniaga yang meminta waktu Anda untuk mendengarkan penjelasan produknya.


8. Cari toko yang dekat rumah

Pertimbangkan untuk belanja di toko khusus yang jaraknya dekat dengan rumah Ada. Bila Anda hanya membutuhkan seliter susu cair atau sekilo telur, sebaiknya Anda membelinya di toko kelontong terdekat saja.


9. Memilih kasir yang tepat

Jika swalayan di kota Anda memiliki kasir yang tidak menjual aneka permen di dekat mesin kasirnya, bayarlah belanjaan Anda di sini untuk mengurangi kemungkinan anak berteriak meminta permen, sedangkan Anda pasti melarangnya.


10. Ajarkan anak untuk gemar menolong

Jika anak Anda sudah berusia di atas 3 tahun, minta bantuannya untuk memegang kotak sereal dan sebungkus sayuran. Jika usianya sudah 5 tahun ke atas, minta ia untuk mendorong trolley belanja dengan perlahan. Dengan cara itu, anak akan merasa jasanya diperlukan. Jika lain kali Anda mengajaknya berbelanja lagi, ia tidak merepotkan, dan justru menolong Anda. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)