Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Melihat bayi tengkurap memang menggemaskan ya, Moms. Berita baiknya, membiarkan bayi tengkurap beberapa saat (atau yang biasa disebut dengan istilah tummy time) ini juga memberikan banyak manfaat untuk bayi Anda, lho.
Moms bisa mulai mengenalkan dan membiasakan tummy time kepada Si Kecil saat ia berumur 3-4 bulan, sesuai anjuran American Academy of Pediatrics (AAP). Pada umur itu, biasanya otot leher bayi sudah cukup kuat dan ia mulai mampu mengontrol gerakan leher serta kepala, termasuk menegakkan kepala saat tengkurap.
Lalu, apa saja sih manfaat tummy time untuk Si Kecil? Berikut penjelasannya, Moms.
1. Meningkatkan kemampuan koordinasi mata-tangan
American Academy of Pediatrics menyarankan untuk mulai memberikan tummy time, setidaknya 5 menit per hari untuk permulaan. Agar semakin seru, letakkan mainan di depan anak saat ia tengkurap. Dengan begitu, ia akan berusaha meraihnya, dan ini membantu anak meningkatkan koordinasi mata dan tangannya.
2. Memperkuat otot
Saat tengkurap, bayi akan banyak menggunakan otot yang jarang ia gunakan jika hanya telentang saja. Aktivitas ini memperkuat otot leher, perut, punggung, dan lengannya.
3. Mempertajam penglihatan
Pandangan anak saat telentang tentu beda dengan saat tengkurap. Posisi saat tengkurap membuatnya mampu melihat perspektif baru, melihat ke segala penjuru, dan bayi juga belajar untuk mengenali suara dan gerakan dari lingkungan sekitarnya.
4. Motorik kasarnya semakin kuat
Saat pertama tengkurap, bayi mungkin akan menolaknya. Namun itu yang membuatnya menendang dan mendorong sekuat tenaga. Tanpa ia sadari, itu bisa meningkatkan kemampuan motorik kasarnya lho, Moms. Ketika motorik kasarnya semakin kuat, maka ia juga akan lebih siap belajar merangkak, berjalan, dan berlari.
5. Belajar mandiri
Tummy time membuat tubuh Si Kecil semakin kuat, dan ketika tubuhnya semakin kuat maka secara alami ia akan memiliki naluri untuk menjelajah lebih jauh lagi. Sifat eksploratif itu juga memicu sikap mandiri, yang akan terus berguna sampai ia dewasa kelak.
6. Mencegah kepala peyang
Risiko kepala bayi peyang atau flat head syndrome bisa berkurang dengan rutin memberikan tummy time lho, Moms. Tentu saja ini bisa dicegah, karena salah satu penyebab flat head syndrome adalah bayi terlalu sering berbaring telentang.
7. Meningkatkan kemampuan kognitif
Tummy time memberikan ibu kesempatan untuk berinteraksi dengannya menggunakan berbagai mainan dengan aneka warna dan bentuk. Begitu banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk menstimulasi kecerdasan anak sambil tummy time, tak heran ini bisa meningkatkan kemampuan kognitif Si Kecil ya, Moms.
8. Meningkatkan bonding ibu dan anak
Semua aktivitas bisa menjadi jembatan untuk mempererat hubungan ibu dan anak, mulai dari momen menyusui, memijat bayi, hingga tummy time. Anda bisa meletakkan Si Kecil di pangkuan Anda dalam posisi tengkurap selama beberapa menit. Lihat betapa ia menikmati momen ini, Moms.
9. Menstimulasi panca indera
Satu kegiatan, untuk menstimulasi panca indera? Tummy time jawabannya! Posisi tengkurap membuat Si Kecil bisa fokus pada lingkungan sekitarnya dengan lebih efektif. Saat itu membuatnya melihat lebih fokus, mengeksplorasi berbagai tekstur (lantai, karpet, mainan, dan lainnya), mendengar lebih jelas, dan banyak lagi.
10. Memperkuat lehernya
Dibanding telentang, posisi tengkurap tentunya bisa memperkuat leher Si Kecil. Jangan terlalu sering digendong ya, Moms, karena anak juga butuh tummy time untuk memperkuat lehernya. Tummy time juga memperkuat otot-otot penting di leher dan tubuh bagian atasnya, yang kemudian menjadi modalnya untuk duduk hingga akhirnya bisa berjalan atau bahkan berlari! (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)