BUMP TO BIRTH

Ibu Hamil Boleh Makan Yoghurt, Asalkan...


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat hamil, memilih makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi memang cukup membingungkan ya, Moms. Wajar saja jika Anda merasa seperti itu, karena tidak semua makanan aman dikonsumsi saat hamil. Begitu banyak kriteria makanan yang harus Anda perhatikan, mulai dari jenisnya, kandungan nutrisinya, hingga ke tingkat kematangannya.

Kondisi 'pilah-pilih makanan' ini mungkin semakin membingungkan di trimester awal, di mana hampir semua ibu hamil dilanda morning sickness atau mual saat hamil. Duh, hampir semua makanan bisa membuat Anda mual, sedangkan makanan yang Anda inginkan, bisa jadi tidak aman dikonsumsi ibu hamil.

Contoh makanan yang disukai ibu hamil namun masih diragukan keamanannya adalah yoghurt. Perpaduan rasa manis dan asamnya sangat disukai para wanita hamil karena bisa menetralisir rasa mual. Namun, bolehkah ibu hamil makan yoghurt?

Boleh Makan Yoghurt, Asalkan…

Berita baiknya: Yoghurt boleh, aman, dan baik dikonsumsi saat hamil lho, Moms. Tetapi, ada beberapa yang harus diperhatikan, seperti:

• Pilih yang tidak mengandung gula tambahan.

• Tidak terlalu asam. Yoghurt yang rasa asamnya terlalu kuat, dikhawatirkan bisa membuat ibu hamil sakit perut.

• Yoghurt terbuat dari susu pasteurisasi, karena lebih aman dan sehat dikonsumsi bumil.

• Lebih disarankan memilih yoghurt yang dibuat dari susu pasteurisasi rendah lemak.

• Tidak dikonsumsi berlebihan, atau tidak boleh lebih dari 600 gram per hari yang dibagi menjadi 200 gram per 1 kali makan.

• Akan lebih baik jika bumil mengonsumsi plain yoghurt, dan menambahkan buah-buahan segar sebagai pemanisnya.

Hindari Yoghurt Jenis Ini!

Mengonsumsi yoghurt saat hamil tidak dilarang, namun ada dua jenis yoghurt yang harus Anda hindari, yaitu:

1. Yoghurt yang terbuat dari susu yang tidak diproses dengan teknik pasteurisasi. Yoghurt jenis ini sangat berbahaya bagi Anda dan janin! Ini bisa mengandung bakteri listeria, yang membuat Anda mengalami listeriosis. Infeksi bakteri listeria bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir cacat lho, Moms.

2. Yoghurt full-fat! Rasanya mungkin lebih gurih atau lebih pekat, namun yoghurt seperti ini tentu bisa membuat ibu hamil mengalami obesitas. Kenaikan berat badan saat hamil harus sesuai dengan anjuran dokter lho, Moms, tidak boleh berlebih.

Manfaat Makan Yoghurt saat Hamil

Tidak hanya enak, yoghurt juga memberikan beberapa manfaat untuk bumil dan janin. Apa saja sih manfaatnya? Simak penjelasan di bawah ini yuk, Moms.

1. Memperbaiki pencernaan. Yoghurt penuh dengan bakteri baik, yang bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda. Bye bye sembelit saat hamil!

2. Mengoptimalkan pertumbuhan janin. Yoghurt kaya akan kalsium, yang sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan janin di dalam perut. Dengan mengonsumsi yoghurt 3 kali sehari, Moms sudah bisa memenuhi setengah dari kebutuhan harian akan kalsium, lho.

3. Meningkatkan imunitas tubuh. Sering sakit saat hamil? Anda bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh dengan mengonsumsi yoghurt. Kandungan bakteri baik pada yoghurt membantu melawan infeksi di perut, dan memenuhi perut dengan flora bakteri baik yang siap membasmi semua penyakit. Kalau sudah punya 'pasukan' hebat seperti ini, Anda pasti jadi jarang sakit.

4. Mencegah tekanan darah tinggi. Ibu hamil memang mudah mengalami tekanan darah tinggi, padahal inilah yang menyebabkan preeklampsia yang berbahaya bagi ibu dan janin. Konsumsi yoghurt bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol.

5. Mengurangi stres dan cemas berlebih. Rasa cemas dan mudah stres sangat normal terjadi pada ibu hamil. Cara meredakannya? Konsumsi yoghurt salah satunya. Yoghurt adalah makanan sehat yang menenangkan, ini bisa menjadi pengganti makanan manis lain, seperti es krim atau cupcake. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)