Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kesehatan menjadi salah satu hal yang penting untuk dijaga oleh setiap manusia. Tak hanya dari makanan bernutrisi, tetapi Anda juga perlu memerhatikan minuman sehat yang didapat dari air mineral. Jika dirata-rata, orang dewasa membutuhkan sekitar 2-3 liter cairan per hari, khususnya untuk ibu hamil.
Begitu juga dengan balita yang sudah bisa minum air putih, kebutuhan jumlahnya antara 1-2 liter dalam sehari. Cairan ini dialirkan seluruh tubuh, yang pada masing-masing organnya membutuhkan jumlah cairan yang bervariasi. Mulai dari otak, ginjal, paru-paru, jantung, mata, otot, hingga darah.
Karenanya, untuk menjaga kesehatan dari berbagai organ dalam tubuh ini, Anda dan keluarga perlu mengonsumsi air mineral secara rutin. Namun, apakah air yang diminum setiap hari adalah yang murni dan sudah bersih sehingga layak minum?
Menanggapi hal tersebut, Dr. Boy Abidin, Sp.OG menerangkan bahwa ada empat hal yang menjadi patokan untuk mengukur air yang layak minum. Di antaranya dari sisi fisika, di mana air tidak boleh berbau, berasa atau berwarna. Secara biologis, air tidak boleh mengandung bakteri, seperti E. Coli yang dapat mengganggu pencernaan. Begitu juga dari faktor kimiawi dan radioaktif yang perlu diperhatikan. Namun untuk memeriksa hal ini, tentu sulit dilakukan ya, Moms. Belum lagi air minum yang banyak dikonsumsi saat ini adalah yang dikemas dalam galon.
Air minum ini masih dirasa belum bisa sepenuhnya menjaga kesehatan karena saat pengiriman, bisa terpapar matahari. Selain itu, dari sisi higienitas juga masih kurang terjaga dan kurang efisien. Hal ini sangat dirasakan oleh Caca Tengker, ibu baru dari satu putri cantik, Ansara yang berusia 6 bulan.
"Kalau pakai galon, harus menunggu suami atau minta tolong orang lain dulu kalau airnya habis. Selain itu, pengeluaran juga jadi lebih banyak rasanya karena harus beli setiap bulan. Rasanya jadi ga efisien dan ribet gitu," cerita Caca, ditemui di acara Big Launch CUCKOO, di Menteng, Rabu (20/2) lalu.
Sebagai solusi masalah di atas, Anda bisa mengubah cara minum air dari kemasan galon menjadi ke alat pemurni air. Dengan menggunakan filter yang canggih, maka Anda dapat mengubah air dari keran rumah menjadi higienis. Ini juga bisa menjadi langkah go green dengan mengurangi plastik galon dan tetap menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. (M&B/Vonia Lucky/Dok. Freepik, M&B)