FAMILY & LIFESTYLE

Perhatikan Ini Sebelum Posting Foto Anak di Medsos


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Memposting foto Si Kecil di media sosial tentunya sering dilakukan oleh banyak orang tua sekarang ini. Tingkah laku dan ekspresi wajah Si Kecil yang menggemaskan memang sering membuat para orang tua tidak tahan untuk mempostingnya di media sosial.

Bahkan, kebanyakan orang tua, disadari atau tidak, sudah membagikan ribuan foto anak mereka di media sosial. Menurut data Sensible Sharing dari Parent Zone, rata-rata orang tua memposting 1.500 foto anak mereka sebelum Si Kecil berusia 5 tahun. Fakta lain, menurut penelitian, sebanyak 92 persen bayi di Amerika Serikat ada di media sosial dalam waktu 24 jam pertama kehidupannya.

"Wajar jika orang tua ingin memamerkan kehidupan anak-anaknya. Namun ada wilayah-wilayah tertentu yang harus mereka waspadai saat memamerkan foto tersebut," ujar Eleanor Levy, editor dari Parent Zone. "Anda tidak akan tahu efek jangka panjang bila foto tersebut diposting di media sosial," tambahnya.


Tips Aman Memposting Foto Anak

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan para orang tua agar aman saat ingin memposting foto Si Kecil di media sosial, seperti:

1. Jangan mengaktifkan geotag. Hampir setiap media sosial dapat memberitahukan di mana lokasi foto tersebut diambil. Sebaiknya Anda tidak mengaktifkan fitur tersebut saat memposting foto Si Kecil di media sosial, karena dapat mengundang seseorang yang ingin berbuat jahat kepada keluarga Anda.

2. Hanya orang terdekat. Pastikan Anda hanya berbagi foto-foto Si Kecil tersebut dengan orang-orang terdekat. Jangan biarkan orang yang tidak Anda kenal melihat foto Si Kecil. Pastikan juga teman-teman Anda tidak menyalahgunakan foto-foto tersebut.

3. Watermark. Gunakan watermark di setiap foto, bila perlu memenuhi isi foto tersebut. Ini bertujuan agar foto Si Kecil tidak disalahgunakan oleh orang lain di kemudian hari.

4. Aktifkan private account. Di Instagram, misalnya, Anda dapat mengaktifkan fitur private account dan menyeleksi followers Anda. Sehingga hanya orang yang Anda seleksi yang bisa melihat foto tersebut.


Yang Perlu Dipertimbangkan

Selain melakukan hal tersebut di atas, ada beberapa foto yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda mempostingnya di media sosial, yakni:

1. Foto anak orang lain. Walaupun Si Kecil ikut serta dalam foto bersama teman-temannya, Anda tetap harus meminta izin terlebih dahulu kepada orang tua teman-temannya sebelum foto tersebut diunggah ke media sosial Anda.

2. Foto sekolah Si Kecil. Menurut para orang tua, sekolah adalah tempat teraman kedua setelah rumah. Akan tetapi sekolah bisa menjadi tempat berbahaya jika Anda menyebarluaskan foto-foto Si Kecil saat berada di sekolah disertai dengan nama sekolahnya.

3. Foto telanjang. Meskipun Si Kecil sangat lucu saat bermain di dalam bak mandinya dan Anda ingin membaginya kepada teman-teman di sosial media, bisa jadi foto tersebut jatuh ke tangan yang salah.

4. Foto beserta nama lengkap Si Kecil. Ada beberapa orang tua yang senang mengunggah foto rapor atau sertifikat saat Si Kecil menjuarai kompetisi tertentu. Akan lebih baik jika mulai dari sekarang blur bagian nama lengkap atau hilangkan saja dari foto demi keamanan Si Kecil.

5. Foto yang akan membuat Si Kecil tidak nyaman. Pernahkah Anda merasa malu ketika orang tua Anda menunjukkan foto masa kecil Anda saat ada tamu yang datang ke rumah? Kalau pernah, sekarang mulailah berpikir dari sisi Si Kecil. Jangan sampai sekarang atau di masa depan ia merasa malu dan sedih dengan foto-foto yang terpajang di sosial media Anda. Karenanya, pertimbangkan dulu perasaan Si Kecil sebelum mengunggah foto-fotonya. (M&B/SW/Dok. Freepik)