BUMP TO BIRTH

Asma Persulit Kehamilan?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond



Mengidap penyakit tertentu terkadang membuat seorang wanita sulit untuk mendapatkan keturunan. Seperti halnya asma, salah satu penyakit yang di klaim para peneliti dari Bispebjerg University Hospital di Copenhagen, Denmark, yang dapat menghambat kehamilan.

Penelitian ini melibatkan sekitar 15.000 wanita dengan total pengidap asma sebanyak 950 orang. Mereka pun ditanya tentang waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kehamilan. Hasilnya, 27 persen wanita pengidap asma mengakui butuh waktu 1 tahun untuk mendapatkan keturunan. Sedangkan partisipan yang tidak memiliki asma dan mengaku butuh waktu lebih lama untuk hamil jumlahnya mencapai 21 persen.

Para peneliti juga mengamati faktor-faktor yang mampu memengaruhi peluang kehamilan seseorang, seperti usia, indeks massa tubuh, dan status merokok. Hasilnya pun menunjukkan, wanita dengan asma punya peluang lebih lama dalam mendapatkan keturunan. Namun, wanita dengan asma berpeluang memiliki jumlah anak yang sama dengan wanita tanpa asma.

"Kami tidak tahu persis alasan di balik fenomena ini. Namun, mengingat asma menyebabkan peradangan yang memengaruhi sistem pernapasan, maka penyakit ini bisa menyebabkan suplai darah dan oksigen ke rahim menjadi terganggu, juga menghambat produksi sel telur," ungkap ketua penelitian, Dr. Elisabeth Juul Gade.

Penelitian tersebut juga mendapat tanggapan dari Dr. Avner Hershlag, Pimpinan Center for Human Production di North Shore University Hospital, Manhasset, New York. Ia pun berasumsi bahwa asma menyebabkan wanita pengidap asma akan berupaya ‘menyembuhkan' diri terlebih dahulu dari penyakit ini, hingga akhirnya siap untuk hamil. (Gita/DMO/Dok. Freedigitalphotos)