Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Radang tenggorokan merupakan salah satu penyakit yang mudah dialami balita. Gangguan ini menimbulkan rasa sakit dan gatal di bagian tenggorokan akibat terjadinya inflamasi atau peradangan.
Gejala Radang Tenggorokan
Balita yang mengalami radang tenggorokan umumnya akan mengalami demam dengan suhu di atas 38 derajat Celsius, menolak makan karena rasa sakit pada tenggorokan, suara serak, sulit menelan, menggigil, batuk, flu, bersin-bersin, tidak enak badan, sakit kepala, bau mulut, serta mual dan muntah.
Penyebab Radang Tengorokan
Kebanyakan radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus dan hanya sebagian kecil saja yang disebabkan oleh bakteri dan faktor lainnya. Berbeda dengan infeksi virus, radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri umumnya menimbulkan gejala demam, pembesaran kelenjar di leher, nyeri tenggorokan, tapi tidak disertai batuk ataupun flu.
Faktor penyebab lain adalah alergi, udara yang kering, polusi, asap rokok, muscle strain atau terlalu sering bernyanyi dan berteriak, serta GERD.
Yang Harus Dilakukan
Radang tenggorokan yang disebabkan infeksi virus tidak memerlukan pengobatan antibiotik. Beberapa hal yang harus dilakukan adalah memerhatikan asupan cairan Si Kecil agar terhindar dari dehidrasi.
Selain itu, hindari asap rokok serta polutan lainnya. Minimalkan penyebaran infeksi kepada balita lain dengan pemakaian masker dan rutin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik.
Hubungi Dokter
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk itu, Anda harus membawa Si Kecil ke dokter agar segera mendapatkan pengobatan.
Radang tenggorokan yang disebabkan bakteri biasanya lebih berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi pada jantung dan ginjal.
Tips Menyamankan Radang Tenggorokan Anak
1. Berikan minuman hangat berupa air putih yang telah dicampur madu bagi Si Kecil.
2. Ajari ia berkumur dengan air garam untuk melegakan tenggorokan. Buat air garam dengan melarutkan ¼ atau ½ sendok teh garam dalam segelas air putih hingga larut, kemudian gunakan untuk berkumur.
3. Berikan permen yang mengandung bahan antiseptik untuk membantu menghasilkan air liur yang bermanfaat untuk melembapkan tenggorokan.
4. Pasang air humidifier di kamar Si Kecil untuk membantu melegakan pernapasannya. (M&B/SW/Dok. Freepik)