Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, tak terasa, Si Kecil akan menginjak usia 2 tahun. Selamat untuk Anda yang telah berhasil memberikan ASI buat Si Kecil sejauh ini. Tentunya ini merupakan sebuah prestasi tersendiri yang membanggakan buat Anda, Moms.
Jika selama ini Si Kecil selalu menyusu langsung dari payudara Anda, menjelang usianya yang kedua, Moms mungkin juga merasa bahwa kini waktu yang tepat untuk menyapih Si Kecil. Namun bagaimana jika ia ternyata menolak untuk disapih?
Alasan Menolak
Buat Si Kecil, menyusu bukan sekadar kegiatan untuk membuat perutnya kenyang, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan emosinya. Karena dengan menyusu ia merasakan kasih sayang Moms dan bisa merasa lebih dekat dengan Anda. Karena itu, berhenti menyusu bisa jadi problem jika Si Kecil belum siap untuk disapih dengan alasan:
⢠Tidak mau kehilangan kedekatan bersama ibunya. Si Kecil sudah mengerti kalau ia bisa memiliki perhatian dan waktu Anda seluruhnya hanya saat menyusu.
⢠Menikmati skin-to-skin contact. Lewat sentuhan dan pelukan, ia merasa disayangi dan dicintai.
⢠Memberi ketenangan. Bagi Si Kecil, menyusu adalah saat ia bisa merasa tenang dan nyaman.
Trik yang Diperlukan
Kalau begitu, apa yang mesti Anda lakukan? Moms sebaiknya mengupayakan agar Si Kecil berhenti menyusu tanpa membahayakan perkembangan fisik dan emosinya. Caranya mudah, beri Si Kecil kedekatan dan rasa cinta yang sama seperti pertama kali Anda menyusuinya. Selain itu, berikut ini beberapa trik yang bisa Anda lakukan saat anak menolak disapih.
⢠Jelaskan alasan menyapih. Umumnya, Moms menggunakan strategi menjauhi anak saat ingin menyapihnya. Tapi, cara ini justru menimbulkan kesan pada Si Kecil bahwa Anda tidak ingin bersamanya lagi. Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu jelaskan padanya dengan bahasa yang sederhana hingga ia pun bisa paham dan mengerti.
⢠Alihkan perhatian. Setiap kali ia mendekati Anda untuk minta menyusu, alihkan perhatiannya dengan cara mengajak ia bermain atau melakukan kegiatan menyenangkan yang bisa membuatnya lupa pada tujuan awal ia mendekati Anda.
⢠Tinggalkan kebiasaan saat menyusui. Bila Anda terbiasa menyusui Si Kecil sebelum tidur, ganti ritual tersebut dengan membacakannya sebuah cerita dongeng. Atau jika Anda punya tempat favorit di rumah untuk menyusui anak, misalnya di sofa ruang tamu, hindari duduk di sofa tersebut pada jam-jam Si Kecil biasanya menyusu.
⢠Siapkan camilan sehat. Sebagai pengganti kegiatan menyusu Si Kecil, pastikan Anda juga menyediakan camilan lezat dan sehat yang bisa memuaskan rasa laparnya.
⢠Beri waktu. Moms tidak bisa langsung berhenti menyusuinya seketika. Lakukan ini secara perlahan-lahan karena jika tidak, Anda justru bisa membuat anak mengalami kecemasan saat berpisah. (M&B/SW/Dok. Freepik)