TOODLER

Bermain, Inspirasi Anak Untuk Tumbuh Kembang Optimal


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Memasuki akhir tahun, Moms dan Dads sudah mulai menyiapkan hadiah berupa mainan menyambut tahun baru untuk Si Kecil. Selain untuk menemani masa liburan, memberikan mainan juga menjadi penting untuk perkembangan anak.

Hal ini diungkapkan dalam penelitian dari Blue Sky Science (Sebuah kolaborasi dari Wisconsin State Journal dan Morgridge Institute for Research, 2016). Dalam jurnal tersebut, tertulis bahwa bermain sangat penting untuk perkembangan anak di segala hal.

Hal ini berdampak pada perkembangan kognitif, perkembangan sosial dan emosional, serta perkembangan bahasa Si Kecil. Namun, peran orang tua tetap diperlukan untuk memastikan bahwa alat pendukung ini benar-benar digunakan untuk bermain anak dengan tepat.


4 Tahap Perkembangan Anak

Rumah psikolog TigaGenerasi juga menjelaskan perkembangan anak dibagi menjadi empat tahap, yaitu kemampuan motorik, berpikir, perkembangan emosi/sosial, dan sensorik. Keempatnya memiliki peran penting dalam setiap kategori usia. Mainan yang edukatif pun dibutuhkan untuk mendukung perkembangan tersebut. Karenanya, bermain menjadi hal yang harus dilakukan, bukan hanya sesuatu yang dianggap mewah atau hanya dilakukan sesekali saja.


"Bermain berdampak pada otak dengan melalui korteks prefrontal (pusat kendali otak) menjadi lebih besar dan lebih cepat. Tahap ini akan mempersiapkan otak muda untuk kehidupan, afeksi dan bahkan pekerjaan sekolah. Itulah alasan mengapa bermain merupakan hal penting untuk perkembangan otak yang sehat," jelas Saskhya Aulia Prima, Psikolog & Pendiri TigaGenerasi. Selain memengaruhi perkembangan otak seperti dijelaskan sebelumnya, manfaat lain dari berkaitan dengan emosi juga didapatkan Si Kecil. Ia jadi bisa belajar untuk mengatur emosi, membuat rencana, dan memecahkan masalah.

Memilih mainan edukatif pun harus tepat, sebab dari mainan sederhana bisa menjadi alat untuk anak belajar banyak. Si Kecil tak hanya mengenal bentuk, tetapi juga tahu akan perbedaan warna, juga tahu tentang angka hingga berhitung.


Cara Memilih Mainan

Lalu, bagaimana cara memilih mainan yang tepat untuk diberikan kepada anak? Ada empat hal yang harus diperhatikan:

• Sesuaikan dengan kebutuhan. Ini menjadi penting agar Anda memilih mainan yang tepat untuk usia anak serta tujuan perkembangan, misalnya khusus untuk melatih Si Kecil berbicara atau berjalan.

• Cek kembali mainan yang telah dibeli sebelumnya. Ketika anak bosan dengan satu mainan, ada baiknya untuk disimpan dahulu. Karena sewaktu-waktu, mungkin saja akan digunakan kembali.

• Bacalah instruksi cara bermain dari mainan yang hendak dibeli, agar sesuai dengan tujuan.

• Jangan biarkan Si Kecil bermain seorang diri. Anda sebagai orang tua pun perlu berinteraksi dengannya sehingga tujuan mainan yang diberikan bisa tercapai.

Untuk mendapatkan semua hal di atas, Anda bisa memberikan mainan dari Early Learning Center (ELC). Dan menyambut akhir tahun, ELC meluncurkan 50 koleksi mainan baru yang edukatif dan tentunya aman dimainkan oleh Si Kecil yang menemani masa liburannya. Anda dapat menemukan koleksi mainan khusus liburan di semua toko ELC mulai dari 15 November-19 Desember 2018.

Selain itu, Si Kecil juga diajak untuk menuliskan Christmas Wish List mereka dan memenangkan 50 mainan menarik yang bisa diikuti secara offline maupun melalui kompetisi di Instagram dengan tagar #MyELCWishList. Info selengkapnya, cek di Instagram @elcindo. (Vonia Lucky/SW/Dok. Kanmo Group)