Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat lahir, tubuh bayi prematur masih belum benar-benar siap untuk menghadapi dunia luar. Badan mungilnya masih memiliki bagian yang belum berkembang dengan sempurna, seperti paru-paru, sistem pencernaan, sistem imunitas, dan kulit.
Beruntung, kemajuan dalam teknologi kedokteran membuat bayi prematur dapat bertahan beberapa waktu di awal kehidupannya. Ini berkat adanya NICU atau Neonatal Intensive Care Unit, sebagai rumah sementara bagi mereka sampai tubuhnya cukup kuat menghadapi dunia luar dengan kekuatan sendiri.
"NICU adalah tempat perawatan bayi prematur. N dalam NICU adalah neonatus atau bayi di bawah usia 30 hari," jelas Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K). Dan perlu diketahui, bahwa NICU berbeda dengan PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
Perbedaannya terletak pada usia bayi, di mana NICU hanya diperuntukkan bagi bayi baru lahir sampai usia 30 hari. Sedangkan PICU untuk bayi dan anak berusia 30 hari-18 tahun. Meskipun begitu, ada beberapa bayi prematur yang tidak perlu dirawat di tempat tersebut.
Hal ini tergantung pada kondisi masing-masing bayi. "Ada yang dirawat karena refleks menyusunya masih jelek atau karena harus menaikkan berat badan," ujar dokter yang juga ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Jakarta ini.
Namun, ada beberapa hal yang menjadi penentu Si Kecil tidak perlu masuk NICU. Jika bayi prematur yang berat badannya sudah memenuhi standar, refleks menyusunya sudah baik, dan tidak ada masalah pernapasan atau komplikasi lainnya, maka perawatan ini pun tidak dibutuhkan.
Waktu perawatan NICU bagi bayi prematur sangat bervariasi tergantung dari kondisi bayinya. Kalau bayi tersebut sakit parah, perawatannya bisa sampai 1 bulan. Namun jika kondisi lain, seperti bayi mengalami kenaikan berat badan tertentu, akan diperbolehkan untuk dibawa pulang.
Selama bayi di dalam NICU, orang tua tidak bisa terus-menerus mendampingi layaknya di kamar biasa. Hal ini dikarenakan tidak disediakan tempat tidur seperti kamar rawat inap. "Biasanya orang tua dibolehkan datang saat bayi minum ASI atau mengirim ASI perah, terutama jika memang tempat tinggal mereka jauh dari rumah sakit," imbuh Dr. Rini.
Saat masuk ruang NICU, orang tua pun harus memakai pakaian khusus. Para orang tua yang masih khawatir saat menggendong bayinya yang masih sangat kecil juga akan didampingi. Perawat khusus NICU akan mengajari Anda cara merawat, seperti menggendong dan menyusui Si Kecil sehingga rasa percaya diri dalam menurus Si Kecil pun akan muncul. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)