Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seribu hari pertama kehidupan adalah periode yang sangat penting dan kritis dalam tumbuh kembang seorang anak. Mulai sejak terbentuknya janin di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun, merupakan jendela peluang yang besar untuk membangun fondasi kesehatan jangka panjang.
Mengapa hal ini menjadi penting? Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia menjelaskan, di dalam kandungan, organ tubuh anak sudah terbentuk, dan yang paling awal terjadi adalah pembentukan otak dan susunan saraf, diikuti dengan organ tubuh lainnya seperti jantung, mata, telinga, dan lain-lain.
Pada usia 2 tahun, volume otak anak sekitar 80 persen volume otak dewasa, sehingga masa ini sangat penting untuk pembentukan otak dan sinap-sinaps di susunan saraf pusat (hubungan antara satu sel dengan sel otak lainnya).
Pada awal kehidupan, masa bayi dalam kandungan yang sering disebut masa janin parameter, dapat dinilai terutama pada aspek pertumbuhannya. Aspek ini yang akan dinilai pada saat bayi lahir dengan pengukuran berat lahir, panjang lahir, dan ukuran lingkar kepala. Setelah bayi lahir, baru dapat dinilai perkembangannya.
Bayi harus kontrol ke petugas kesehatan pada usia 7 hari dan usia 1 bulan untuk melakukan pengukuran berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Hasil pengukurannya akan dicatat dan dimasukkan ke kurva pertumbuhan, pada buku Kesehatan Ibu da Anak (buku IKA).
Perkembangan tersebut termasuk pada perubahan fungsi dari organ-organ tubuh, anak bertambah pintar, dan kemampuannya semakin baik. Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, keluarga atau orang tua harus memenuhi kebutuhan dasar seorang anak.
Asuh, Asih, Asah
Kebutuhan dasar anak adalah asuh, asih, dan asah. Asuh meliputi pemenuhan nutrisi, imunisasi, kebersihan, perawatan kesehatan, kebutuhan tidur, dan lain-lain. Sedangkan asih adalah pemenuhan hak anak untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta kasih dari orang tua dan anggota keluarga lainnya. Adapun asah sendiri berarti pemberian stimulasi. Ini sebaiknya diberikan sejak bayi dalam kandungan sampai berusia 5 tahun. Stimulasi juga salah satu hal penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan fungsi dari otak, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa pemenuhan nutrisi juga wajib diberikan pada Si Kecil. Jika pemberiannya tepat, maka akan telihat pada kurva di buku IKA mengenai penambahan berat badan, panjang badan dan lingkar kepala sesuai usia anak.
Sebagai patokan, berat badan bayi usia 6 bulan sekitar 2 kali berat lahir, dan usia 1 tahun 3 kali berat lahir. Panjang badan usia 1 tahun sekitar satu setengah kali panjang lahir dan usia 2 tahun sekitar dua kali panjang lahir.
Pemantauan tumbuh kembang harus dilakukan secara berkala, sampai usia 1 tahun. Dan sebaiknya dipantau 3 bulan sekali dan setelah 1 tahun pemantauan bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali sampai usia 6 tahun.
Bila terdapat masalah atau gangguan tumbuh kembang, harus segera dilakukan penanganan atau intervensi, baik untuk aspek perkembangan maupun pertumbuhan. Penanganan lanjutan dapat dilakukan sedini mungkin pada usia 18-24 bulan.
Jadi, tugas Moms dan Dads tidak hanya mengobati balita atau bayi Anda saat mereka sakit. Namun, perlu diingat bahwa Anda perlu melakukan pemantauan berkala untuk mengetahui seberapa optimal tumbuh kembang Si Kecil sampai ia dewasa nanti. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)