BABY

Fakta Menakjubkan tentang Bayi yang Wajib Anda Ketahui


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sudah sejak lama bayi punya reputasi sebagai spons kecil yang menyerap informasi dari dunia di sekitarnya. Namun, itu baru bagian kecil dari cerita utuh. Karena faktanya, meskipun masih sangat mungil, bayi memiliki kemampuan yang hebat.

Para ilmuwan berhasil mengungkapkan fakta bahwa bayi memiliki keahlian. Dan untuk beberapa kasus, dapat menunjukkan sebuah pencapaian yang mungkin sulit ditandingi oleh orang dewasa. Berikut beberapa fakta menarik dan menakjubkan yang bisa Si Kecil lakukan, Moms:

Bayi Bisa Membedakan Warna Kulit Seseorang

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Sheffield, Inggris, menemukan bahwa bayi berusia 3 bulan sudah bisa menunjukkan pilihan terhadap wajah manusia sesuai rasnya. Kemudian, di usia 9 bulan, bayi mengenal wajah dan ekspresi lebih baik dari kelompok ras yang banyak beinteraksi dengannya, dibandingkan dengan kelompok ras yang tidak.

Keimutan Wajahnya Tidak Berhubungan dengan Kecantikan atau Ketampanan

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Infant Behavior and Development menyebutkan bahwa tingkat kelucuan bayi tak memengaruhi menarik atau tidaknya ia ketika dewasa. Penelitian ini melibatkan 253 mahasiswa yang diminta untuk mengurutkan foto beberapa individu semasa bayi dan dewasa, tanpa diberitahu nama pemilik foto tersebut. Hasilnya, ternyata tak ada hubungannya antara keimutan bayi dengan kecantikan atau ketampanannya saat dewasa.

Bayi bisa Merasakan Keadilan

Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Washington, AS, menyebutkan bahwa bayi sudah bisa merasakan keadilan di usia 15 bulan. Dalam studi tersebut, 47 bayi mengobservasi video yang berisi pembagian susu dan biskuit kepada 2 orang.

Ketika 1 orang menerima lebih banyak daripada yang lainnya, bayi memerhatikan lebih lama. Disimpulkan bahwa bayi sudah tahu mana yang adil dan yang tidak. Penelitian ini juga menemukan kalau bayi yang menyadari adanya ketidakadilan, akan lebih mungkin berbagi dan meminjamkan mainannya kelak. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)