BUMP TO BIRTH

Cacar Air dapat Pengaruhi Perkembangan Janin


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms pastinya sudah paham bahwa sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya saat menjalani proses kehamilan. Sebab, apa pun penyakit yang dapat terjadi pada ibu hamil, hal itu bisa memengaruhi perkembangan janin dalam rahim.

Salah satu penyakit yang mesti diwaspadai adalah cacar air. Cacar air pada kehamilan trimester pertama bisa berisiko menimbulkan permasalahan pada kehamilan dan kondisi janin, seperti kelahiran prematur dan ancaman keguguran. Kelainan pada janin yang bisa terjadi adalah kelainan kulit, kelainan pada jari, mata, atau saluran pencernaan. Sedangkan jika cacar air terjadi pada kehamilan trimester ke-3 dan mendekati waktu persalinan, bayi yang lahir berisiko terinfeksi cacar air pula.

Bagi calon Moms yang belum pernah terkena cacar air, sebaiknya lebih waspada. Anda juga harus menjauhi kerabat atau siapa pun yang sedang menderita penyakit tersebut, mengingat risikonya cukup berbahaya untuk Anda dan janin.

Untuk mencegahnya, Moms sebaiknya meningkatkan daya tahan tubuh. Istirahat yang cukup, minum suplemen vitamin C dan obat-obatan antivirus. Jangan lupa, lakukan hal tersebut atas petunjuk dokter.

Apabila Anda merasakan gejala cacar air saat hamil, segera periksakan ke dokter agar ditangani dengan cepat. Untuk mengetahui janin tertular atau tidak, Anda dapat melakukan pemeriksaan USG serial sampai kehamilan 5 bulan. Penanganan sedini mungkin dapat mencegah Si Kecil lahir dengan kelainan seperti di atas. Jadi, hati-hati ya, Moms! (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)