Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, penyakit hernia juga bisa menimpa bayi. Hernia pada bayi terjadi akibat adanya bagian dinding perut yang lemah dibandingkan bagian dinding perut lainnya. Kondisi ini kemudian menyebabkan sebagian dari isi rongga perut, antara lain usus dan jaringan lemak terdorong hingga membentuk kantong yang menyembul ke luar dinding perut.
Hernia di lipatan paha sering dialami bayi, terutama laki-laki karena saluran tempat turunnya testis dari rongga perut ke kantong skrotum tetap terbuka saat lahir. Ukuran lubang ini cukup besar, sehingga sebagian usus bayi bisa turun mengikuti testis yang membentuk benjolan. Hernia pada bayi perlu mendapat penanganan sesegera mungkin, karena kalau dibiarkan bisa mengakibatkan kompikasi.
Beberapa kasus hernia membutuhkan tindakan operasi, namun ada juga yang tidak. Untuk hernia pada lipatan paha, operasi adalah terapi terbaik. Operasi dilakukan untuk menyelamatkan organ yang terjepit dalam kantong hernia. Umumnya, operasi dilakukan bila hernia menetap sampai bayi berusia 3 bulan. Jika Si Kecil memiliki keluhan seperti diatas, segera konsultasikan ke dokter ya, Moms. (M&B/MA/SW/Dok.Freepik)