TOODLER

Penyakit Tidur Berjalan Bisa Menurun Pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Salah satu penyakit yang cukup membahayakan Si Kecil adalah tidur sambil berjalan. Ini kondisi di mana tubuhnya akan terbangun dan berjalan, bahkan melakukan aktivitas seperti minum air dalam kondisi tertidur pulas.

Tidur sambil berjalan bisa membuatnya terbangun dan kembali tidur di tempat yang tidak semestinya, misalnya di sofa ruang tengah. Hal ini bisa membahayakan kesehatan tubuhnya karena kedinginan atau ada kemungkinan terjatuh karena ia berjalan dengan mata tertutup.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics, orangtua yang tidur sambil berjalan (somnabulisme) ternyata cenderung memiliki anak-anak yang juga mengalami hal itu. Tercatat lebih dari 60 persen anak-anak dengan somnabulisme, memiliki orangtua yang juga sering tidur sambil berjalan.

Peneitian tersebut menyimpulkan, penyakit tidur sambil berjalan dipengaruhi oleh faktor keturunan. Menurut data yang didapat dari 1.940 anak-anak yang memiliki sejarah orangtua dengan gangguan tidur (termasuk yang sering teriak dan ketakutan saat tidur), mereka berisiko mengidap somnabulisme 3 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)