Kembangkan Kecerdasan Kinestetik Balita Saat Mudik

Selalu ada keseruan tersendiri dalam kegiatan mudik menjelang lebaran. Tidak terkecuali dengan tahun ini. Apalagi Anda melakukan perjalanan mudik bersama balita. Namun, kondisi jalanan yang terkadang macet bisa membuat Si Kecil bosan dan bahkan menjadi rewel. Supaya balita Anda tidak jenuh sepanjang perjalanan, cobalah untuk menikmati perjalanan mudik dengan menstimulasi kecerdasan Si Kecil tentang apa yang ia lihat, ia dengar, dan ia rasakan sepanjang perjalanan agar lebih menyenangkan dan memberi kesan mendalam baginya.

Nah, salah satu kecerdasan Si Kecil yang bisa Anda stimulasi selama perjalanan mudik adalah kecerdasan kinestetiknya. Kecerdasan kinestetik melibatkan kemampuan untuk mengontrol gerakan, keseimbangan, dan ketangkasan dalam bergerak. Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik senang bergerak dan menyentuh sesuatu dengan tangkas dan cepat. Ini yang perlu Anda lakukan, Moms:

Saat di rest area: Rest area berfungsi sebagai tempat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan kembali. Saat beristirahat, ajak anak untuk melenturkan otot-otot yang tegang karena duduk lama dengan menggerakkan tangan ke atas dan bawah, berjalan kaki dan menggerak-gerakkan kepala ke kiri, kanan, atas dan bawah.

Bermain : Beri kesempatan anak bermain dengan teman dan saudaranya di kampung seperti berlari, melompat, berjalan, bermain bola, yang akan membuat tubuhnya bergerak. Semua permainan itu, selain menyenangkan juga akan membuat anak aktif dan sehat.

Pematang sawah: Waktu kecil, Anda dan kawan-kawan mungkin sering berlari di pematang sawah. Nah, kenapa tidak ajak sekalian anak berlari-lari kecil di pematang sawah. Cara ini bisa melatih keseimbangan tubuhnya. Dan ajak ia melompati saluran air kecil. Ia pasti bangga bisa melakukannya. Jika jatuh, tubuhnya hanya akan basah. Tapi itu justru akan membuat anak lebih gembira.

Memetik buah: Pastinya di kampung halaman Anda masih banyak terdapat pohon buah-buahan. Saat pohon-pohon tersebut berbuah, beri kesempatan anak memetik dari pohonnya. Tentu saja jika pohonnya pendek. Agar tangannya bisa menggapai buah, Anda bisa menggendongnya atau membawa kursi untuk tempat ia berdiri agar tangannya bisa memetik buah.

Memanjat pohon: Boleh juga memberi kesempatan anak memanjat asal pohonnya pendek. Ia pasti akan bersemangat. Atau paling tidak, Anda bisa mendudukkannya di sebuah dahan kuat yang pendek sambil memeganginya. Hal tersebut akan menjadi pengalaman yang mendebarkan baginya.

Melempar batu ke air:Ini bisa jadi juga salah satu mainan favorit Anda saat kecil, Moms dan Dads. Tunjukkan kemampuan melempar batu pipih di atas permukaan air kolam atau waduk. Batu yang melompat-lompat di atas permukaan air dan percikan air yang ditimbulkan akan membuat si kecil kagum melihatnya. Beri ia kesempatan untuk melakukannya, meski hasilnya tak secanggih Anda. Mungkin batunya hanya menyentuh air dan tenggelam. Namun setidaknya, ia bisa tersenyum lebar melakukan permainan baru tersebut bersama Anda. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)