BUMP TO BIRTH

Bumil, Perhatikan Ini Jika Ingin Mudik


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Tak terasa, Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi tiba! Buat Moms yang memiliki kampung halaman, tentunya Anda sudah punya rencana untuk mudik lebaran tahun ini. Tapi bagaimana jika kondisi Anda saat ini sedang hamil? Haruskah ikut mudik? Di satu sisi, Anda dan pasangan pastinya rindu bertemu orangtua dan sanak keluarga. Namun di sisi lain, Anda mesti memikirkan kondisi kehamilan Anda. Tak perlu memaksakan diri untuk mudik, Moms. Namun jika keinginan itu Anda mau lakukan, pastikan kehamilan Anda sehat dan lakukan persiapan yang matang. Ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan mudik:



- Ada baiknya Anda konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mudik. Setelah dokter membolehkan, minta ia melengkapi buku catatan kesehatan punya Anda serta meresepkan beberapa jenis obat yang biasa Anda konsumsi. Ini untuk menjaga bila Anda harus mengunjungi dokter di tempat mudik. Namun, bila dokter melarang Anda pergi karena kondisi kehamilan yang tidak memungkinkan, tidak usah berkecil hati.

- Waktu terbaik bagi ibu hamil untuk bepergian adalah pada trimester kedua. Selain masa genting pembentukan janin sudah lewat, beberapa gangguan seperti mual, muntah, pusing, dan cepat merasa lelah, juga sudah mulai hilang pada saat ini.

- Lengkapi diri Anda dengan identitas yang jelas dan nomor telepon penting yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu pada Anda. Taruh keterangan tersebut di tempat yang jelas terlihat, misalnya digantungkan pada tas tangan Anda.

- Lakukan mudik jauh hari sebelum Lebaran, misalnya H-7. Pada saat seperti itu, belum begitu banyak orang yang mudik sehingga perjalanan Anda pun akan lebih lancar, tenang, dan nyaman.

- Perhatikan isi perut. Jika perlu, selain makan terlebih dulu di rumah, bawa bekal sandwich, sayuran, serta jus buah. Pada hari-hari musim mudik, umumnya restoran penuh atau pilihan makanan kurang memenuhi asupan gizi ibu hamil. Harganya pun biasanya mahal. Pastikan Anda cukup minum untuk mencegah dehidrasi.

- Jika tempat tujuan Anda tidak terlalu jauh, lebih baik menggunakan mobil pribadi. Selama dalam perjalanan, berhentilah minimal 2 jam sekali untuk beristirahat melemaskan otot-otot. Pilih tempat istirahat yang nyaman dan aman, misalnya di rest area, rumah makan, masjid, atau pom bensin besar. Turunlah dari mobil, lalu berjalan kaki berkeliling atau melakukan latihan peregangan ringan selama kurang lebih 10-20 menit agar aliran darah lancar. Udara segar bisa membuat tubuh Anda kembali bugar.

- Jika Anda naik pesawat atau kereta, sempatkan diri untuk bangkit dari kursi dan berjalan-jalan. Selain memperlancar aliran darah dan mencegah terjadinya pembengkakan, kegiatan ini bisa mengusir rasa bosan selama perjalanan. Pilihlah kursi di sisi terluar agar Anda mudah berdiri atau duduk kembali serta tidak mengganggu penumpang di sebelah Anda.

- Perhatikan selalu kebersihan diri lingkungan di sekitar Anda. Bila Anda makan atau minum di sembarang tempat, atau tidak mencuci tangan dengan bersih, bukan tidak mungkin Anda akan bisa terkena diare. Jika ingin mencicipi makanan lokal, datangi restoran yang memiliki standar kebersihan cukup baik. Hindari tempat makan di tempat yang kurang bersih.

Selamat menikmati perjalanan mudik, Moms! (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)