Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Meski telah dinyatakan sehat oleh dokter, seorang ibu mungkin saja kesulitan dalam menghasilkan ASI yang cukup untuk kebutuhan bayi mereka. Hal ini disebabkan banyak faktor, seperti keadaan emosi yang dialami sang ibu. Jika Moms mengalami emosi yang tidak stabil, maka ASI yang diproduksi juga sangat sedikit.
Menyusui juga bisa sangat menyakitkan untuk seorang wanita. Bayinya pun mungkin saja tidak mau menyusu dari ibunya. Tak sedikit juga ibu yang mengalami kesulitan memproduksi ASI, terlebih saat Si Kecil sudah terlihat lapar.
Namun, mungkin saja ASI Anda memang tidak langsung keluar saat itu juga. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar ASI bisa keluar, khususnya sesaat pasca melahirkan:
1. Beri Waktu
Tidak ada proses menyusui yang sukses dalam satu hari. Bisa saja ASI yang Moms produksi tidak keluar karena posisi menyusui yang belum tepat. Penting untuk Anda ketahui bahwa bayi bisa bertahan sampai 72 jam setelah dilahirkan tanpa asupan lain.
2. Satu Kamar
Usahakan sebagian besar waktu Moms dihabiskan bersama Si Kecil dengan perawatan satu kamar atau gabung (rooming in). Ini akan mempermudah dalam proses menyusui dan membuat ASI yang dikeluarkan jadi lebih lancar.
3. Susui Saat Tidur
Di hari-hari pertama kelahirannya, Si Kecil mungkin akan lebih senang tidur daripada menyusu. Tetaplah susui dia dalam keadaan tidur. Ia memang belum membutuhkan banyak ASI, namun Moms membutuhkan stimulasi berupa isapan bayi untuk merangsang produksi ASI.
4. Kenali Tanda Kelaparan
Moms, segeralah menyusui begitu Si Kecil menunjukkan tanda-tanda lapar atau ingin mengisap. Tanda ini antara lain mengisap jari, memalingkan wajah untuk mencari puting, atau menangis (meskipun ini tidak melulu tanda bayi lapar).
5. Tenang
Sebagai ibu baru, mungkin banyak hal yang membuat Moms panik. Namun, usahakan untuk tetap tenang karena ketenangan adalah kunci sukses memberikan ASI. Meskipun produksi ASI Anda lancar, rasa panik akan menghambat alirannya.
6. Minta Bantuan
Mintalah bantuan profesional, misalnya pakar laktasi atau perawat yang berpengalaman. Lakukan hal ini setidaknya beberapa hari pertama untuk mengajarkan teknik menyusui yang benar. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)