Saat bersalin, Anda tentu akan merasakan nyeri yang cukup hebat. Jika Anda tidak mau memakai obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Minta pasangan untuk memijat punggung dan bahu Anda ketika bersalin. Pijat dengan lembut dan perlahan-lahan, agar otot-otot Anda rileks. Jangan lupa untuk mengubah posisi sesering mungkin untuk mengurangi rasa sakit.
Melahirkan normal memang sakit, bahkan nyerinya bisa disetarakan dengan 20 tulang yang dipatahkan pada saat bersamaan. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kedokteran, sudah ditemukan banyak cara untuk mengatasi nyeri tersebut. Beberapa yang paling popular dan banyak digunakan adalah suntikan ILA (Intrathecal Labor Analgesia) dan epidural.
Persalinan selalu menjadi momen yang menegangkan bagi setiap calon ibu. Namun, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan agar lebih siap menghadapi momen tersebut.
Persalinan ke-2 lebih mudah dari yang pertama. Di persalinan ke-2, kontraksi yang lebih kuat terjadi lebih cepat. Inilah yang memudahkan pembukaan pada leher rahim Anda. Dinding vagina juga sudah lebih elastis, sehingga memudahkan jalan keluar bagi kepala bayi.
Saat sedang hamil, terutama pada kehamilan pertama, Anda mungkin mengalami kekhawatiran bagaimana jika ketuban Anda tiba-tiba pecah. Namun berdasarkan buku What to Expect When You're Expecting, ternyata hanya 15 persen ibu hamil yang mengeluarkan cairan ketuban sebelum persalinan.