Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD bukan masalah baru di Indonesia. Penularan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini sangat dipengaruhi faktor alam, seperti curah hujan dan suhu yang lembap. Semua faktor tersebut sebenarnya dapat ditekan untuk mengurangi penyebaran penyakit DBD.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan ancaman kesehatan yang pertumbuhannya sangat cepat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Walaupun penyakit ini serius, sebagian besar masyarakat dan orangtua tidak mengetahui gejala DBD, serta penanganan awal yang tepat, terutama pada anak.
Darah keluar melalui vagina adalah darah nifas yang biasanya keluar selama 40 hari setelah melahirkan. Kondisi ini aman-aman saja, selama tidak terjadi secara berlebihan.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah ancaman bagi keluarga di Indonesia dan sangat rentan menyerang anak-anak. Indonesia merupakan negara kedua dengan kasus DBD tertinggi di dunia dan tak sedikit orang yang meninggal karena penyakit ini.