Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sejak lahir, bayi sudah memiliki indera penciuman yang kuat, tidak hanya untuk merasakan, tapi juga mengenali keluarga dan lingkungan sekitarnya. "Pada saat lahir, indera penciuman bayi justru lebih baik dibandingkan indera penglihatannya," ujar Seema Scukas, M.D., dari Children's Healthcare of Atlanta, AS. Memang, jika dibandingkan dengan indera penglihatan yang butuh beberapa tahun untuk berkembang dengan baik, ketika baru dilahirkan, indera penciuman Si Kecil sudah lebih 'maju'.
Â
Pada usia kira-kira 1 tahun, Si Kecil sudah bisa membedakan aneka bau-bauan. Menginjak usia 3 tahun, ia sudah mulai bisa membedakan aroma yang enak dan tidak enak serta mulai mengeluh bila mencium bau yang tidak menyenangkan, misalnya bau sampah. Kemampuan ini akan terus berkembang hingga ia berusia 6 atau 7 tahun.
Â
Berikut beberapa fakta mengenai indera penciuman bayi di tahun pertamanya:
Â
1. Bahkan sebelum dilahirkan, janin sudah bisa mencium dan membaui. Sebuah studi menemukan, bayi berusia 3 hari sudah bisa mengenali bau khusus yang berasal dari air ketuban sang ibu.
Â
2. Saat lahir, Si Kecil akan tertarik dengan bau ASI Anda. Dan saat berusia 2 minggu, ia bisa membedakan bau ASI Anda dengan ASI milik ibu lain.
Â
3. Sebuah studi di Swiss menemukan, bau-bauan yang familiar bagi Si Kecil mampu menenangkannya. Jadi ketika Si Kecil tengah diimunisasi, bawa serta selimut yang memiliki aroma ASI Anda, atau barang lain dengan wangi-wangian yang dikenal Si Kecil, dan letakkan di dekatnya.
Â
4. Selama 2 bulan pertama usianya, Si Kecil akan memilih aroma khas tubuh Anda dibandingkan orang lain. Bahkan ketika Anda tengah penuh keringat, bagi Si Kecil, Anda tetap tercium seperti bunga mawar. (Rosa Ayu Hapsari/SR/SW/Dok. Freepic)