Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setiap orang tua pasti mencintai dan menyayangi anaknya dengan sepenuh hati. Namun, rasa sayang saja tidak cukup. Diperlukan cara tepat untuk mengungkapkannya agar buah hati mampu menangkap rasa cinta Anda. Apakah Moms sudah memahami bahasa cinta Si Kecil?
Ada banyak cara untuk mengungkapkan cinta Anda pada Si Kecil.Menurut Gary Chapman, penulis serial buku The Five Love Languages, setiap anak mempunyai cara masing-masing yang unik dalam memberi dan menerima cinta, yang disebut Chapman sebagai "Bahasa Cinta". Menurutnya, setiap anak mempunyai bahasa cinta primernya masing-masing, yakni cara terbaik yang membuat Si Kecil memahami cinta dari orang tua.
Coba Moms ibaratkan otak anak Anda sebagai sebuah tangki yang berisikan cinta. Jadi, setiap kali Anda mengungkapkan cinta kepada Si Kecil dengan bahasa cintanya, seolah-olah Anda tengah mengisi tangki cinta mereka. Ungkapan cinta ini juga akan memberi kekuatan emosional yang menyemangati mereka sepanjang hari.
Masih menurut Chapman, pada dasarnya ada lima bahasa cinta dalam memahami dan mengekspresikan cinta yakni:
Sentuhan Fisik
Sentuhan fisik adalah satu bahasa cinta yang paling mudah dan dapat digunakan tanpa syarat. Sentuhan fisik tidak hanya terbatas pada pelukan dan ciuman. Termasuk pula di antaranya membelai, merangkul, menepuk punggung, atau sekadar bergandengan tangan. Secara emosional, sentuhan fisik dapat meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan Si Kecil.
Kata-kata Pujian
Jangan anggap remeh tiap kalimat yang Anda lontarkan kepada Si Kecil. Sebab, kata-kata bisa menjadi alat bagi orang tua untuk memberi penegasan seberapa besar rasa cinta Anda kepadanya. Kata-kata pujian yang Anda ucapkan bisa menciptakan perasaan bahagia dan bangga. Pujian dan penghargaan secara verbal juga paling baik dilakukan secara singkat dan langsung.
Quality Time
Kebersamaan dengan Si Kecil menjadi salah satu hal utama untuk menunjukkan rasa sayang Anda. Dari waktu-waktu kebersamaan itu masing-masing anggota keluarga dapat menunjukkan perhatian, kasih sayang, dan saling menikmati kegiatan secara bersama-sama. Bagi anak-anak, bentuk bahasa cintaquality time bisa berupa permintaan berulang-ulang untuk satu hal yang sama, seperti, melakukan permainan yang itu-itu saja.
Hadiah
Jenis bahasa cinta yang satu ini sering kali digunakan karena lebih mudah dan kurang memakan waktu daripada empat bahasa cinta lainnya. Tidak boleh asal memberi hadiah saja, Anda juga harus memberikan kesan bahwa hadiah itu merupakan simbol cinta Anda. Pemberian hadiah dapat membuat anak merasa dirinya spesial dan berharga. Ukuran pemberian hadiah itu sendiri tidak bisa dilihat dari sebarapa mahal dan besar hadiah tersebut, melainkan dari seberapa istimewa hadiah tersebut bagi anak Anda. Sebagai contoh, Anda bisa membuatkan masakan kesukaannya atau membelikan CD lagu-lagu anak favoritnya.
Memberi Bantuan atau Pelayanan
Bahasa cinta yang satu ini agak lebih sulit diartikan karena kegiatan mengasuh anak pun sudah merupakan tindakan yang berorientasi pada pelayanan. Menurut Chapman, memberikan layanan atau bantuan sebagai bahasa cinta adalah kesediaan memberikan energi tanpa paksaan. Misalnya, ketika seorang anak meminta bantuan untuk menemukan mainannya yang hilang, respons Anda sebagai ibu yang mau membantunya akan membuat Si Kecil merasa diperhatikan.
Nah, setelah mengetahui apa itu bahasa cinta dan jenis-jenisnya, Moms harus mencari tahu bahasa cinta Si Kecil. Dengan mengetahui kencederungan bahasa cinta Si Kecil, Moms bisa memperlakukannya dengan tepat sehingga ia dapat menangkap rasa kasih yang Anda ungkapkan.
(Binar mp/SW/dok.freepik)