Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Gigi Ibu Hamil

Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Gigi Ibu Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Banyak saran yang beredar terkait perawatan gigi dan mulut saat hamil. Sayangnya, tidak semua saran itu benar lho, Moms! Untuk itu simak jawaban para pakar mengenai sejumlah mitos dan fakta yang kerap beredar berikut ini.

  1. Wanita hamil mudah terkena radang gusi.

    Kehamilan mudah membuat seorang wanita terkena radang gusi merupakan sebuah fakta, karena peningkatan hormon pada wanita hamil membuat gusi jadi lebih mudah bengkak. Hal inilah yang membuat wanita hamil memang rentan terkena gingivitis gravidarum atau radang gusi kehamilan.

  2. Dilarang sikat gigi setelah muntah.

    drg. Ratu Mirah Afifah, GCCLinDent.,MDSC, mengatakan bawah menyikat gigi sebaiknya dilakukan minimal satu jam setelah muntah. Karena saat muntah maka rongga di mulut terjadi penurunan derajat kesamaan yang membuat email gigi menjadi lebih rapuh. Jadi, larangan melakukan sikat gigi setelah muntah adalah sebuah fakta.

  3. Dilarang menggunakan mouthwash.

    Jangan salah ya Moms, penggunaan mouthwash atau dental floss justru sangat disarankan dalam menjaga kesehatan gigi ibu hamil. Jadi larangan itu merupakan mitos belaka, yang sebaiknya dihindari itu adalah menggunakan mouthwash yang mengandung alkohol.

  4. Sakit gusi kronis berisiko lahir prematur.

    Fakta! Pada dasarnya, sakit gusi disebabkan oleh bakteri yang berkumpul di plak, sedangkan plak itu sendiri adalah kumpulan bakteri yang yang merekat erat di lekukan gugi atau gusi. Pada wanita hamil yang sakit gusi kronis, bakteri di lekukan gigi tersebut bisa 10.000 kali lebih banyak dibanding wanita yang tidak hamil, atau dibanding wanita hamil yang tidak sakit gusi. Menurut drg. Mirah, jika bakteri di mulut terlalu banyak, maka dapat mengalir ke aliran darah dan kemudian memicu kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), dan juga preeklampsia.  (TW/ Binar MP/MA/dok.freepik)